Pendidikan tidak mengenal usia, ungkapan itu memang benar adanya. Bagi kebanyakan orang pendidikan merupakan kebutuhan wajib yang harus ditunaikan.
Apalagi di zaman sekarang untuk mendapatkan pekerjaan seseorang harus mempunyai legalitas berupa ijasah. Sedangkan penerbitan ijasah itu sendiri hanya lembaga - lembaga pendidikan saja yang bisa baik formal maupun non formal.
Tak terkecuali Rusmin, warga desa Cenang kecamatan Songgom, Brebes tersebut sangat bersemangat dalam mengikuti simulasi UNBK kejar paket B.
Pria kelahiran Cilacap 40 tahun lalu itu merasa senang karena sebentar lagi akan mendapatkan ijasah kejar paket B nya.
Dirinya merupakan salah satu dari warga belajar di PKBM Maju Bersama desa Cenang kecamatan Songgom, Brebes.
"Kesempatan ini tidak akan saya sia - siakan, meskipun usia sudah tidak muda lagi, namun saya tetap semangat untuk bersekolah." Ungkapnya.
Sehari - hari Rusmin bekerja sebagai penjaga di Balai desa Cenang dan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya dirinya berdagang jajanan anak sekolah bersama istrinya.
Meskipun hanya lulusan sekolah dasar (SD) dirinya selalu mendorong anak-anaknya supaya melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Dan terbukti putri sulungnya kini sedang mengenyam pendidikan SLTA.
Melihat kisah dari Rusmin kiranya bisa diambil sisi positif nya bahwa untuk bersekolah janganlah minder.
Dan dengan adanya pendidikan non formal di PKBM ataupun lembaga pendidikan lainnya usia tidak lagi menjadi alasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H