Informasi dini tentang penurunan oksigen ini sangat penting, begitu oksigen turun di bawah ambang batas dan trend terus turun maka dapat dipertimbangkan segera memanen ikan, paling tidak bisa meminimalkan kerugian,  sistem juga bisa otomatis menghidupkan kincir untuk mensuplai  oksigen di karambanya jika nilai oksigen turun dibawah ambang yang ditetapkan . Penting bagi petani ikan untuk mempunyai kincir yang standby untuk mengantisipasi kejadian seperti ini.
Teknologi ini tidaklah mahal, 100 sd 300 juta (tergantung spesifikasi) sudah bisa terwujud, bahkan bisa jauh lebih rendah jika sudah ada cloud server yang mendukungnya. Jika dibandingkan dengan kerugian 7.2 Milliar diatas tidak seberapa bukan?.
Penulis siap memberikan saran kepada petani perikanan bahkan Pihak terkait  (bahkan mensuplai, upss, kok promosi) jika mau menerapkan teknologi sistem monitoring kualitas  air  ini.Â
Bagi yang ingin lebih tahu tulisan tulisan arya saya untuk bidang telemetri, support:Â
Blog telemetri : Â https://imam-mashari.blogspot.com/
Publikasi : https://imammashari.substack.com/
Publikasi di medium : https://satriamashari.medium.com/
email: satriamashari@yahoo.com
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H