Mohon tunggu...
imam mashari
imam mashari Mohon Tunggu... Wiraswasta - remote data acquisition, engineering, sport, music and Travelling

Saya seorang wiraswastawan, bergerak dalam bidang teknologi akuisisi data jarak jauh, pengukuran online dan offline, monitoring lingkungan, juga penghobi olahraga, , musik dan juga Travelling.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dewa Kipas Vs WGM Irene, Pertarungan Harga Diri

21 Maret 2021   15:12 Diperbarui: 22 Maret 2021   17:22 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Levy menyampaikan kalau bisa menggunakan dua perangkat, yang satu misal android untuk bertanding yang satu perangkat untuk analisa dengan mesin bot,  diperlukan rata2 10 detik untuk setiap langkah, sehingga ada waktu 10 detik mengkopi posisi catur ke perangkat lain untuk dianalisa dan menunggu langkah rekomendasinya. 

Saya pernah bermain melawan bot Catur di platform game catur di windows, untuk level sulit kadang diperlukan waktu lama bagi bot untuk menganalisa bisa lebih dari 10 detik, Mungkin ada yang bisa mendemokan bagaimana bermain catur dengan meminta nasehat komputer atau bot engine catur ini dilakukan untuk catur cepat 10 menit, ribet sekali. 

Tuduhan memalukan bangsa Indonesia ini tentu sangat menyinggung  Dewa Kipas apa lagi yang bersangkutan mengaku tidak curang. Namun demikian bisa dipahami apa yang dilakukan Irene, PB Percasi berdasarkan penilaian standar di dunia catur apalagi Chess.com merupakan website catur kredible yang tentunya mempunya pertimbangan dalam mem-banned akun membernya. Tetapi kembali lagi kecurangan bagi saya baru merupakan tuduhan. Curang tidaknya Dewa Kipas, bisa dinilai dari pertandingan senin 22 Maret 2021 jam 3 sore di Channel Youtube Deddy Corbuzier.

Ini adalah kesempatan pembuktian bagi Dewa Kipas, akan menjadi komikal sekali jika menang dalam pertandingan tersebut, pecatur amatir mampu mengalahkan atlet nasional profesional. 

Bagi Irene, Jika menang wajar karena atlet nasional, sekaligus publik bisa menilai kecurangan Dewa Kipas dari level permainan tersebut, pemahaman yang salah di masyarakat bisa diluruskan. 

Jika kalah tidak mengapa, kalah menang dalam pertandingan itu biasa, semua ada hikmahnya. Jika Irene Kalah maka akan membuka mata kita bahwa ELO rating FIDE bukan satu2nya indikator anda jago catur atau tidak, bisa jadi ada pendekar catur sakti yang jago tapi tidak terekspos. 

Mari kita tunggu DEWA KIPAS atau WGM Irene??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun