Mohon tunggu...
imam sulistyo
imam sulistyo Mohon Tunggu... -

Over the last 3 years, I had been involved in several business projects above, like : Operation research, Management project, Marketing, Developing new branch, employee Recruitment, etc. In the previous 7 years, I dedicate my live as s lecture in several university, from Jakarta, Bogor until Bandung, such as LP3I, UNJANI, etc; so I receive deep understanding in the knowledge I have. I also had the experience to work in JAPAN and PHILIPPINES. These two experience in overseas influent me with Japanese work culture which full of efficiency. In my colleagues, I learn from how to cope with environmental pollution, until how to handle hazardous microorganism in Laboratory. In my master's education, I learn from how to secure data, VPN until artificial intelligence. In the work experience, I learn how to serve the customers calls, train new employee, cooperate with colleagues, maintain subordinate, JAMSOSTEK, Labor law (No13 - 2003), etc. as extra knowledge, I took private course to setup Network and Server (Windows or Linux), and Japanese language.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tahoo - Sarapan khas pekerja di Filipina

29 April 2011   05:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:16 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap pagi, diperjalanan menuju kantor, selalu saya dapati para pengawai dari berbagai kantor menenteng kantung plastik, didalamnya terdapat gelas plastik dengan zat yang berisi sesuatu yang berwana putih coklat. Saya heran, mengapa para pekerja pagi dengan pakaian rapih dan perlente itu senang menenteng minuman seperti itu ? kemudian saya mencari informasi-informasi mengenai minuman apakah itu. informasi yang saya dapat adalah bahwa minuman itu adalah miuman yang bisa menambah tenaga,dan biasa dijadikan sebagai sarapan pagi para pegawai. harganya murah, hanya 10 peso per gelas. Penjual minuman ini biasa hanya berjualan dipagi hari, dan tahukan kalian nama minuman ini? namanya TAHU alias TAHOO dalam bahasa Philippines yup betul, namanya tahu. ternyata minuman ini adalah benar-benar tahu! seperti tahu yang ada diindonesia, hanya saja sangat halus dan lembut sehingga bisa diminum. kelembutannya bahkan mengalahkan tahu sutra di indonesia, sehingga tahu ini akan sangat sulit bila ingin digoreng. rasanya seperti perpaduan antara tahu dan susu kedelai. cara menyajikannya tahu itu di sayat tipis-tipis seperti tukang jual es cendol, terus dituangi cairan coklat manis, dan diberi bulat-bulatan yang saya gak tau apa. yang pasti rasanya sangat enak. Now, every morning before i went to office i always buy tahoo, without i notice it, I’ve become one of the Philippino already.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun