Mohon tunggu...
Imam Prasetyo
Imam Prasetyo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya muslim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa Merliana, Sosok yang Melarang Adzan di Tanjung Balai?

2 Agustus 2016   08:27 Diperbarui: 2 Agustus 2016   16:05 5981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bangunan sebuah nilai-nilai keberagaman yang terbukti dengan begitu banyaknya vihara dan kelenteng di Tanjung Balai berdampingan dengan beberapa tempat peribadatan agama lain adalah fakta Indonesiana. Kekonyolan dari mereka yang kadung marah dan mengamuk saat mendapatkan provokasi adanya warga beretnis cina yang marah adzan dikumandangkan dengan menyasar vihara dan kelenteng menunjukkan adanya sinisme dan resistensi yang mulai terbangun di antara warga pribumi kepada etnis cina. Tempat peribadatan yang terbakar memang terasosiasi kepada etnis cina dan padahal yang bermasalah adalah etnis cina dan bukan keyakinan dan agama yang mereka anut. 

Untuk itu, terutama kepada Kompasianer beretnis cina agar menyumbangkan nilai-nilai positif di blog ini, apalagi diantara kalian sudah terlanjur membangunan citra positif seperti bapak tua yang bijak bestari, penulis opini terbaik, non pribumi yang nilai-nilai nasionalisnya katanya bahkan melebihi kami yang pribumi. Bangunlah kesadaran yang tinggi bahwa menjadi Indonesia asli tidak perlu harus jadi gubernur eh maaf ngelantur.

Sadarkan encik-encik yang memiliki potensi negatif seperti Merliana, sadarkan mereka bahwa dimana bumi di pijak disana langit dijunjung. Korupsi di Indonesia jangan bawa ke cina ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun