Mohon tunggu...
Imam Prasetyo
Imam Prasetyo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya muslim

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dialog Imaginer Jokowi dan Megawati

10 April 2014   02:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:51 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Wis ah....ndak mutu...kamu itu ndak mutu!..lha wong di trah kami (baca: soekarno) saja pada gelut koq...mosok seseorang yang tidak nYukarnois bisa-bisanya dicapreskan, opo tumon?"

"Jadi jika pileg ini ndak tidak tembus 20% saya ndak jadi didaftarkan ke KPU?...gitu ya Bune?"

"Ho-oh..masbuloh**?"

"Hiks hiks his....kejam nian dikau Bune?"

"Eits...ntar dulu!....mosok sebagai gubernur DKI Jakartakamu itu ndak paham juga dengan istilah...sekejam-kejam ibu ketum partai lebih kejam warga ibukota?"

Pria kerempeng itu semaking ndredeq alias gemetar..dengkul kopongnya semakin goyang. Terbayang di benaknya sebuah pepatah.

Berharap burung terbang tinggi punai ditangan dilepaskan.

Salam Warga DKI Tidak Mau Menerima Kembali!

**masalah buat eloh

Tautan Rujukan


  1. http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/09/171702/2550370/1562/jokowi-effect-nggak-ngefek?991104topnews
  2. http://www.beritasatu.com/pemilu-2014/176840-pengamat-efek-jokowi-terhadap-pdip-masih-perlu-diuji.html
  3. http://www.koran-sindo.com/node/300485
  4. http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/03/30/demokrat-jateng-yakini-efek-jokowi-capres-tak-sedot-suara-ke-pdip
  5. https://www.google.co.id/#q=jokowi+tidak+memberikan+efek+pileg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun