Mohon tunggu...
Imam Prasetyo
Imam Prasetyo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya muslim

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Adian Napitupulu Mendadak 'Senyap' di Metro TV

6 Juni 2014   17:02 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:02 1960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Masa depan adalah pertengkaran -misalnya- Syiah dan Sunni yang akan lebih meruyak persendian bangsa. Sikap-sikap apriori terhadap hal ini dan lebih menyibukkan diri untuk menelisik perlu tidaknya Soeharto jadi pahlawan dan benar atau tidaknya Prabowo terlibat sebagai tokoh utama di tragedi 1998 menunjukkan tim Indonesia Hebat (JKW-JK) hanyalah sekumpulan orang yang meratapi Indonesia.

Indonesia membutuhkan sebuah energi positif. Energi yang membangunkan kita dari keterpurukan.

Penulis tidak kaget jika seorang Adian Napitupulu seperti mendapatkan second wind, seperti mendapatkan sebuah rendezvous akan kejayaan dan kegembiraan masalalu dan berkumpul dengan sejumlah orang yang lebih menyukai bercerita tentang Indonesia 10-20 tahun kebelakang.

Fachri sukses mematikan Adian di kandangnya sendiri (Metro TV sebagai corong Indonesia Hebat), mematikan kebengalan pentolan Forkot tersebut yang selalu menyibukkan dirinya tentang masa lalu padahal pemilu selalu identik dengan masa depan.

Salam Anti Timses yang payah dan mati gaya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun