Mohon tunggu...
Imam Prasetyo
Imam Prasetyo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya muslim

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Makna Sebuah Photo yang Memenangkan World Press Photo of the Year

11 Oktober 2014   18:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="532" caption="top10pic.wordpress.com/"][/caption] Satu gambar akan mewakili jutaan pernyataan, satu realita yang tertangkap kamera akan mendatangkan realita-realita berikut. Gambar diatas adalah hasil abadian (sebuah kosakata yang tepat untuk memaku sebuah fakta dalam rangkaian sejarah berikutnya) dari photografer Jean-Marc Bouju untuk Associated Press dan menjadi pemenang World Press Photo of the Year -2003 Pria yang dipasangkan sebuah tudung berwarna hitam ditangkap di daerah Najaf An oleh tentara dari Divisi Airborne ke-101 di dekat An Najaf, 31 Maret 2003 dan militer AS tidak ingin memisahkan mereka ( ayah dan anak ). Sebuah tragedi yang berkecamuk pada peperangan sejatinya akan menimbulkan benih-benih peperangan yang teruntai dalam rentang panjang. Perang, apalagi di imbuhi dengan selisik keyakinan dan mengalungkannya dalam setiap pekik perjuangan saat menghamburkan peluru dari laras senjata akan bergaung memenuhi seisi dunia. Gambar dramatis diatas bisa jadi menjadi inspirasi yang tidak berkesudahan. Meskipun ungkapan hanya Tuhan dan hentakan amarah dan rasa sedih dari sang bocah tersebut yang mengetahui isi hatinya dan menafikan jutaan mata yang memantik ungkapan amarah adalah kenaifan yang teramat luar biasa. Salam Anti Penistaan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun