Mohon tunggu...
Imam Prasetyo
Imam Prasetyo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sekali terkepak,..terbang. Sekali terhempas,...cadas. Sekali melaju,....maju. Saya muslim.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Era Jurnalisme Permukaan

2 Januari 2013   14:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:37 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa tahun terakhir, khususnya mass media yang menggunakan media digital seringkali gagap dan cenderung latah dalam mempublikasikan berita-berita faktual. Contoh terhangat kasus Hatta Rajasa yang didera masalah anaknya yang menabrak sebuah kendaraan yang menyebabkan korban jiwa. Bahwa be rita tersebut layak di ekspos tentu saja menjadi pertimbangan redaksi untuk merilisnya ke publik.

Namun jika mundur beberapa tahun lalu, ketika kesimpang-siuran mengenai latar belakang konflik atau jumlah korban jiwa di Sampit, Poso, Ambon atau daerah-daerah yang terjadi konflik besar dan berdarah-darah sepertinya insting wartawan dan keinginan menjadi lunglai dan padam untuk mem-publish  kejadian yang layak dan patut untuk dikabarkan.

Rasyid dan Hatta menjadi pion komersialisme dari mass media. Apakah kompasiana akan ikut-ikutan latah?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun