Mohon tunggu...
IMAL DY
IMAL DY Mohon Tunggu... -

homemade aeromodeling and aero sport

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Cara Membuat Pesawat Remot Dengan Mesin Pemotong Rumput dan Cahinsaw

7 Juni 2014   06:05 Diperbarui: 4 April 2017   18:25 33412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kita ketahuai olah raga dirgantara masih tergolong dianggap suatu olah raga para jutawan atau orang-orang yang berada di kelas atas, sehingga olahraga ini tidak terlalu berkembang di badingkan dengan olahraga lainya yang lebih murah dan merakyat, olah raga aeromodeling ini sebenarnya adalah olah raga yang memadukan antara olah raga dan teknologi, dalam kesempatan ini saya akan coba mengajak para pembaca kompasiana untuk dapat membuat sendiri pesawat aeromodeling dengan cost yang sangat minim,

Sebenarnya membuat pesawat aeromodeling tidaklah sesulit yang kita bayangkan, sama seperti anda dulu membuat pesawat dari kertas buku pada saat sekolah dan dilempar sehingga melayang jauh ini sebenarnya ini dasar penerbangan tersebut, saya brharap kita semua bangsa indonesia dapat membuat pesawat, atau paling minim mengetahui bagaimana pesawat itu bisa terbang, sebelum kita lebih jauh membahas tentang pembutan pesawat ini alangkah baiknya kalau saya memperkenalkan diri dulu,

saya adalah seorang yang hobby dengan yang namanya teknologi, saya tamatan SMA, dan hanya kursus elekronika dasar selama 3 bln selanjutnya saya bekerja disalah satu unsur dari pemerintahan atau bahasa umum nya pegawai lah.

selanjutnya saya akan coba menjelaskan tentang bagaimana sebnuah benda tersebut bisa terbang ada beberapa faktor yaitu :

1. daya angkat dihasilkan oleh sayap pesawat

2. daya dorong dihasilkan oleh mesin pesawat

3. daya hambat dari bentuk body pesawat

4. daya berat dari berat atau beban pesawat

ke empat hal ini yng membuat pesawat itu bisa terbang kalau secara umumnya bisa dijelaskan sebagai berikut :

pesawat akan terbang apabila daya dorong pesawat lebih besar dari daya hambat dan dayaberat, untuk daya berat harus lebih kecil dari daya angkat. itu dasarnya sehingga pesawat bisa terbang, kalau di kaji secara teori wak panjang....saya coba yang lebih sederhana lagi yaitu dengan prinsip pesawat kertas lipat seperti contoh saya diatas tadi, dari hasil pengalaman saya membuat beberapa pesawat dapat saya simpulkan : semua benda yang mampu melayang dengan baik dan menjapai jarah sejauh mungkin dapat di terbangkan, dengan syarat di beri alat pengendali yaitu rudder, elevator serta aileron.

pada saat melayang sebuah benda disana bererti sudah memenuhi syarat dari yang ke 4 tadi diatas termasuk juga denga sentral grafitasinya, untuk dapat melayang terus diperlukan motor penggerak, disinilah baru akan muncul ber bagai permasalahan terutami seperti saya yang berada di daerah terpencil ini, kemudian untuk mengerakannya di perlukan sebuah remot kontrol yang terdiri dari tx dan rx berpungsi untuk mengerakan kemudi pesawat melalau yang dinamakan servo sehinnga pesawat tersebut dapat di kontrol terbangnya.

selanjutnya saya akan coba menjelaskan bagaimana membuat mesin pendorang yang berasal dari mesin rumput gendong ataupun chainsaw yang kalau dibeli yang asli berkisar 7-12 juta, caranya :

1. mengurangi berat dari mesin tersebut dengan memotong bagian- bagian yang tidak di perlukan oleh pesawat, kalau bisa mesinnya yang sudah tidak terpakai lagi tetapi masih hidup dan baik.

2.  membuat dududukan mesin untul body pesawat kebetulan pesawat saya ini sistemnya traktor atau mesin di depan

3. memasang adapter untuk propeler kalau utk pesawat mesin di depan biasanya baling- balingnya dipasang di depan magnet dengan memanjang kan baut as

14020702741137793953
14020702741137793953

berarti mesin kita sudah siap..oya untuk mesin 30 cc baling-balaingnya 18x8 dan untuk 50 cc 22x8.

demikian sedikit pengalaman saya dalam mebuat pesawat remod dengan menggunakan mesin rumput dan chainsaw  ini jadinya:

14020705021453396621
14020705021453396621
1402070542127279095
1402070542127279095

14020705981508616275
14020705981508616275

demikian tulisan ini semoga bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun