Ibu memberiku sebuah kotak, aku membukanya perlahan.
"Ani-ani?"
"Nenek ingin kau belajar menggunakannya"
"tapi..."
"Nenekmu yang meminta"
"tapi untuk apa bu"
"engkau akan belajar banyak nak, setelah engkau menggunakannya dengan hatimu"
Aku tinggal di desa ini kemudian. Desa yang selalu bertaburan dongeng seperti hasil bumi yang melimpah hijau. Dongeng yang telah menjadi darah dan daging.
****************************
.
.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!