berpanas yang bukan terbakar
mendiam yang bukan hening
mendaki awan bertebing
memugar kepakan pekat pecahan kaca
mengilusikan segala gunung membumbung diatas jembatan
dan kudompetkan saphir-saphir yang mencoba membangkang dari etalasenya
yaaaa dende' wilaheeeng
dulang mendulang gerah senyum pada ujung rambut
skema rindu kepada sang pemicu kalbu
yang selalu menasbihkan semesta pada kebiruan yang terang
yaaa dende' yaaa dende'
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!