Mohon tunggu...
Ima Nursani
Ima Nursani Mohon Tunggu... Lainnya - Advanced Master Safety management in Aviation

Yuk bersama-sama selalu berusaha untuk belajar hal baru dan membagikannya jika bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kehangatan Suasana Natal dengan Dekorasi Sederhana dan Bernuansa Alami

1 Desember 2024   12:12 Diperbarui: 1 Desember 2024   12:21 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dekorasi Natal dari Bahan Sederhana dan Tradisional: Ide Kreatif yang Menghadirkan Kesan Hangat

Natal adalah momen istimewa yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan. Salah satu elemen penting dalam merayakan Natal adalah dekorasi yang menciptakan suasana hangat dan penuh makna di rumah. Namun, dekorasi Natal tidak harus mahal atau rumit. Menggunakan bahan-bahan sederhana, bahkan tradisional, dapat menjadi cara yang hemat biaya sekaligus menambah sentuhan personal dan autentik pada perayaan Anda.

Disini, kita akan membahas berbagai ide kreatif untuk mendekorasi Natal dengan bahan sederhana dan tradisional yang dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kita. Setiap ide disertai dengan langkah-langkah dan contoh penggunaannya.

1. Ornamen dari Kertas Daur Ulang

Salah satu pohon natal yang terbuat dari kertas bekas (Sumber: jatengpos.co.id)
Salah satu pohon natal yang terbuat dari kertas bekas (Sumber: jatengpos.co.id)

Kertas bekas atau kertas daur ulang adalah bahan yang murah dan mudah ditemukan. Anda dapat mengubahnya menjadi ornamen Natal yang unik.

Cara Membuat:

  • Siapkan kertas bekas seperti majalah, koran, atau kardus tipis.
  • Lipat kertas menjadi bentuk bintang, pohon Natal, atau lingkaran. Gunakan teknik origami untuk hasil lebih artistik.
  • Tambahkan tali untuk menggantungnya di pohon Natal.

Contoh:

  • Gunting kertas majalah menjadi bentuk bintang, lalu tempelkan glitter untuk memberikan kilauan.
  • Buat bola Natal dengan menggulung kertas menjadi bola kecil dan melapisinya dengan lem putih.

2. Pohon Natal Mini dari Dahan Kering

Pohon natal yang memanfaatkan ranting pohon (sumber :orami.com)
Pohon natal yang memanfaatkan ranting pohon (sumber :orami.com)

Dahan kering dari taman atau halaman rumah dapat disulap menjadi pohon Natal kecil yang estetis.

Cara Membuat:

  • Ambil beberapa dahan kering dengan panjang yang berbeda.
  • Susun dahan menjadi bentuk segitiga menggunakan kawat atau tali untuk mengikatnya.
  • Hiasi dengan lampu LED kecil, pita, atau ornamen buatan sendiri.

Contoh:

  • Gunakan tali goni untuk menambahkan sentuhan rustic.
  • Hias dengan potongan kain perca berbentuk daun atau bunga.

3. Lilin dari Kulit Jeruk

Kulit jeruk bisa menjadi bahan alami yang menyegarkan untuk menciptakan lilin beraroma.

Cara Membuat:

  • Potong jeruk menjadi dua bagian, lalu keluarkan isinya tanpa merusak kulit.
  • Isi kulit jeruk dengan lilin cair dan tambahkan sumbu.
  • Biarkan lilin mengeras, lalu nyalakan untuk mendapatkan aroma jeruk yang harum.

Contoh:

  • Letakkan lilin kulit jeruk di atas piring kayu sebagai centerpiece meja makan.
  • Tambahkan cengkih atau kayu manis di sekitar lilin untuk dekorasi tambahan.

4. Karangan Bunga dari Daun dan Buah Kering

Daun dan buah kering seperti pinus, kayu manis, dan bunga lawang dapat dijadikan karangan bunga yang cantik.

Cara Membuat:

  • Kumpulkan daun hijau, ranting, dan buah kering.
  • Gunakan kawat atau lem tembak untuk menyusun bahan menjadi lingkaran.
  • Hiasi dengan pita merah atau bel kecil.

Contoh:

  • Pasang karangan bunga di pintu utama sebagai sambutan hangat bagi tamu.
  • Tambahkan lampu kecil untuk memberi efek bercahaya pada malam hari.

5. Hiasan Gantung dari Tali Goni

Tali goni adalah bahan serbaguna yang dapat dijadikan dekorasi gantung untuk pohon Natal.

Cara Membuat:

  • Potong tali goni menjadi potongan pendek, lalu bentuk menjadi bintang atau pohon kecil.
  • Ikat dengan tali yang lebih kecil untuk digantung.

Contoh:

  • Kombinasikan tali goni dengan biji-bijian seperti jagung atau kacang polong untuk menambahkan detail.
  • Hiasi dengan cat semprot warna emas untuk kesan lebih elegan.

6. Lentera dari Botol Bekas

Botol kaca bekas dapat disulap menjadi lentera cantik untuk suasana yang hangat.

Cara Membuat:

  • Cuci bersih botol bekas, lalu hiasi dengan cat kaca atau stiker Natal.
  • Masukkan lampu LED kecil atau lilin elektrik ke dalam botol.

Contoh:

  • Gunakan botol bekas sirup untuk dekorasi meja makan.
  • Tambahkan daun cemara kecil di sekitar mulut botol sebagai aksen.

7. Hiasan Meja dari Jagung dan Padi

Bahan-bahan tradisional seperti jagung dan padi dapat menjadi elemen dekorasi meja yang unik.

Cara Membuat:

  • Susun jagung kering dalam bentuk piramida kecil.
  • Tambahkan padi kering sebagai hiasan di sekelilingnya.
  • Gunakan tali rafia untuk mengikat semuanya.

Contoh:

  • Jadikan hiasan meja ini centerpiece yang diletakkan di atas taplak merah.
  • Tambahkan lilin kecil untuk memperkuat kesan hangat.


Yuk, dekor natal di rumah kita dengan bahan sederhana tapi hasilnya luar biasa 

Dekorasi Natal tidak harus mahal atau serba modern. Dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana dan tradisional, Anda tidak hanya dapat menghemat biaya, tetapi juga menciptakan suasana Natal yang unik dan penuh nilai sentimental. Mulailah menggali kreativitas Anda dengan bahan yang ada di sekitar untuk menghadirkan dekorasi Natal yang berkesan. Selamat mencoba dan selamat merayakan Natal!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun