Mohon tunggu...
Ima Nursani
Ima Nursani Mohon Tunggu... Lainnya - Advanced Master Safety management in Aviation

Yuk bersama-sama selalu berusaha untuk belajar hal baru dan membagikannya jika bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jauhi Omongan Orang, Buat Diri Kita Semakin Berkibar

15 November 2024   12:00 Diperbarui: 15 November 2024   12:03 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita mendapati diri dipengaruhi oleh pandangan atau pendapat orang lain, baik itu dari keluarga, teman, atau bahkan orang yang tidak kita kenal secara langsung. Ketika menghadapi kritik atau komentar yang negatif, mungkin kita mulai meragukan diri, merasa cemas, atau bahkan mengubah tindakan kita agar sesuai dengan ekspektasi orang lain. Padahal, terlalu sering mengkhawatirkan omongan orang lain bisa berakibat buruk bagi kesehatan mental. Dengan tidak selalu peduli terhadap pandangan atau penilaian orang lain, kita dapat menjaga kesehatan mental kita serta mempertahankan jati diri yang autentik.

Berikut ini beberapa alasan mengapa penting untuk tidak selalu peduli dengan omongan orang lain:

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Saat kita terlalu fokus pada omongan orang lain, kita mungkin cenderung merasa cemas tentang bagaimana kita dipandang atau dinilai. Kecemasan ini bisa muncul dalam berbagai aspek kehidupan---baik dalam hubungan sosial, pekerjaan, atau penampilan. Tidak peduli terhadap omongan orang lain bisa membantu kita mengurangi tekanan emosional yang disebabkan oleh ekspektasi eksternal, dan kita pun dapat menjalani hidup dengan lebih rileks dan santai.

Contoh: Seorang karyawan yang selalu khawatir akan pendapat orang lain di tempat kerja mungkin merasa tertekan untuk selalu tampil sempurna, bahkan sampai melewati batas kemampuan dirinya. Namun, jika ia lebih fokus pada upaya melakukan yang terbaik tanpa harus memenuhi ekspektasi semua orang, ia akan merasa lebih tenang dan produktif.

2. Mempertahankan Jati Diri dan Keautentikan /Keunikan Diri

Setiap individu memiliki nilai, pandangan, serta tujuan hidup yang berbeda. Ketika kita terlalu mengkhawatirkan pandangan orang lain, kita cenderung menyesuaikan diri dengan standar orang lain dan perlahan kehilangan keautentikan diri. Dengan membatasi perhatian pada omongan orang lain, kita bisa fokus pada nilai-nilai yang penting bagi diri kita sendiri, sehingga tetap setia pada prinsip dan tujuan yang ingin kita capai.

Contoh: Seseorang yang memiliki minat besar dalam bidang seni namun bekerja di sektor swasta mungkin menerima banyak kritik atau saran untuk mencari dan mendapatkan karier yang lebih stabil di kantornya. Jika ia terus mengikuti pendapat tersebut, ia mungkin akan mengabaikan hasratnya pada seni dan akhirnya merasa terjebak dalam pekerjaan yang tidak ia sukai.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Mengabaikan omongan negatif dari orang lain dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri. Ketika kita tidak membiarkan opini orang lain mempengaruhi pandangan kita terhadap diri sendiri, kita akan merasa lebih yakin dengan kemampuan dan potensi diri. Kepercayaan diri yang tinggi akan membantu kita mengambil keputusan dengan lebih mantap tanpa takut menghadapi penilaian orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun