Mohon tunggu...
Ima Nursani
Ima Nursani Mohon Tunggu... Lainnya - Advanced Master Safety management in Aviation

Yuk bersama-sama selalu berusaha untuk belajar hal baru dan membagikannya jika bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengasah Diri Tiada Henti, Teruslah Belajar Walau Karir Telah Terkejar

15 November 2024   09:24 Diperbarui: 15 November 2024   09:31 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: depositphotos.com)

Di tengah perubahan yang begitu cepat, kemampuan untuk terus belajar menjadi penting bagi semua orang, termasuk mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetap. Dunia kerja saat ini sangat berbeda dari dekade sebelumnya. Teknologi, persaingan global, dan perubahan kebutuhan pasar menuntut para profesional untuk tetap relevan dan kompeten. Oleh karena itu, komitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri---baik melalui ilmu yang terkait langsung dengan pekerjaan, maupun ilmu di luar pekerjaan---dapat memberikan keuntungan yang besar, baik dalam segi karier maupun kehidupan pribadi.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita perlu terus belajar meskipun sudah bekerja.

1. Meningkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Terus belajar memungkinkan kita untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang yang kita geluti, sekaligus menjaga daya saing di tempat kerja. Dalam dunia yang semakin kompetitif, memiliki keahlian dan pengetahuan terbaru adalah aset besar yang dapat membuat kita lebih bernilai di mata perusahaan.

Contoh

Seorang inspektur kelaikudaraan yang terus mengikuti perkembangan teknologi pesawat dan standar keamanan terbaru akan lebih siap dalam melakukan inspeksi atau audit, sehingga dapat memaksimalkan tugas pokok dan fungsinya serta meningkatkan kinerja operasional. Pelatihan seperti peningkatan teknologi dalam avionik atau teknik terbaru dalam perawatan mesin akan membuatnya menjadi inspektur yang lebih handal dan terpercaya.

2. Mengembangkan Kemampuan Beradaptasi Terhadap Perubahan

Perubahan adalah hal yang pasti dalam dunia kerja. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan adalah kunci kesuksesan, dan hal ini hanya dapat dicapai jika kita memiliki keterbukaan untuk terus belajar.

Contoh

Dalam industri penerbangan, perubahan regulasi dan teknologi baru terus bermunculan. Dengan mengikuti perkembangan dan belajar hal-hal baru, seperti prosedur keselamatan tambahan atau teknologi  terbaru, seseorang akan lebih siap menghadapi perubahan regulasi yang mungkin datang tanpa terduga.

3. Membuka Peluang Karier yang Lebih Luas

Menguasai ilmu baru juga dapat membuka pintu ke peluang karier yang lebih luas. Banyak perusahaan menghargai karyawan yang memiliki kemampuan lintas bidang atau keahlian tambahan yang bisa mendukung perkembangan perusahaan.

Contoh

Seorang karyawan di bidang administrasi yang belajar keterampilan pemrograman, misalnya, dapat mengembangkan sistem pengarsipan atau pelaporan yang lebih efisien melalui otomasi. Hal ini dapat membuatnya dilirik untuk promosi atau peran baru yang membutuhkan keterampilan teknis tambahan.

4. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Belajar hal baru sering kali dapat meningkatkan rasa percaya diri karena kita merasa lebih mampu dan siap menghadapi tantangan. I  ni berlaku baik di dalam pekerjaan maupun di kehidupan pribadi, karena pengetahuan dan keterampilan tambahan memberikan rasa aman dalam menghadapi situasi yang berbeda-beda.

Contoh

Misalnya, seorang sekretaris yang memiliki kemampuan presentasi dan komunikasi publik yang baik bisa mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara penting atau rapat bersama mitra bisnis. Penguasaan kemampuan ini akan membuatnya lebih percaya diri dalam menyampaikan ide dan pandangannya di depan umum.

5. Menjaga Kesehatan Mental dan Mengasah Pikiran

Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sepanjang hayat dapat membantu menjaga kesehatan mental dan melindungi otak dari penyakit degeneratif. Mengasah kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mempelajari informasi baru dapat menjaga otak tetap aktif.

Contoh

Belajar hal baru, seperti bahasa asing atau keterampilan musik, dapat memberikan tantangan baru bagi otak yang membantu dalam menjaga ketajaman kognitif. Hal ini bisa membantu seseorang yang sudah bekerja dalam bidang yang cenderung monoton untuk tetap menjaga semangat dan kreativitasnya.

6. Menjadi Inspirasi Bagi Orang Lain

Terus belajar juga bisa memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitar kita, baik di lingkungan kerja maupun keluarga. Semangat belajar yang terus-menerus dapat menjadi inspirasi bagi kolega atau anggota keluarga untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.

Contoh

Jika seorang manajer menunjukkan minat dalam mengikuti kursus atau pelatihan yang relevan, ini bisa menjadi inspirasi bagi timnya untuk juga meningkatkan diri dan tidak cepat puas dengan kemampuan yang sudah dimiliki.

7. Memperkaya Kehidupan di Luar Pekerjaan

Belajar hal-hal di luar pekerjaan dapat memperkaya hidup kita secara keseluruhan. Banyak keterampilan atau ilmu baru yang dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik.

Contoh

Misalnya, mempelajari keterampilan manajemen keuangan atau pemrograman dapat membantu seseorang untuk mengelola keuangan pribadi atau membuat aplikasi kecil untuk memudahkan kehidupan sehari-hari. Selain itu, belajar seni, fotografi, atau musik juga dapat menjadi sarana untuk bersantai dan menyeimbangkan kehidupan profesional dengan pribadi.

Yuk, Terus Berusaha Belajar Hal Baru Lagi

Dalam dunia yang terus berkembang, pembelajaran sepanjang hayat adalah kunci untuk tetap relevan, kompeten, dan puas dengan apa yang kita capai. Terlepas dari usia atau bidang pekerjaan, komitmen untuk terus belajar akan selalu memberikan manfaat, baik dalam bentuk peningkatan karier, adaptabilitas, hingga kesehatan mental. Dengan menjadikan belajar sebagai bagian dari rutinitas hidup, kita dapat terus berkembang, menghadapi tantangan baru, dan menjalani hidup dengan lebih penuh makna dan kepuasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun