Waktu luang juga bisa dimanfaatkan untuk mengupdate dokumen pribadi atau profesional yang mungkin terabaikan selama sibuk bekerja, seperti CV, portofolio, atau LinkedIn. Hal ini dapat menjadi investasi bagi karier dan siap digunakan saat diperlukan.
Contoh Aktivitas:
- Memperbarui CV dengan pencapaian terbaru atau keterampilan yang telah dikembangkan.
- Memperbarui profil LinkedIn dengan menambahkan proyek baru atau keahlian yang telah dikuasai.
- Menyusun dokumen portofolio untuk mendokumentasikan hasil kerja atau proyek terbaik.
8. Mencatat dan Merefleksikan Kemajuan Kerja
Refleksi pribadi juga bisa menjadi aktivitas bermanfaat selama waktu luang. Dengan mencatat kemajuan kerja, Anda dapat mengevaluasi diri dan melihat apa saja yang sudah dicapai serta target yang ingin diraih.
Contoh Aktivitas:
- Menulis jurnal harian singkat tentang pencapaian atau hambatan yang dihadapi di tempat kerja.
- Menyusun daftar target jangka pendek dan jangka panjang terkait dengan pengembangan diri atau karier.
- Melakukan evaluasi diri mengenai hal-hal yang bisa ditingkatkan atau dipertahankan dalam pekerjaan.
Mengisi waktu luang di kantor dengan aktivitas yang bermanfaat adalah investasi bagi pengembangan diri dan karier. Daripada membiarkan waktu terbuang sia-sia, setiap aktivitas yang produktif akan membawa dampak positif, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan kerja. Dengan demikian, waktu kosong di kantor bukan lagi menjadi kendala, melainkan peluang untuk terus berkembang dan memaksimalkan potensi di tempat kerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI