Mohon tunggu...
Ima Nursani
Ima Nursani Mohon Tunggu... Lainnya - Advanced Master Safety management in Aviation

Yuk bersama-sama selalu berusaha untuk belajar hal baru dan membagikannya jika bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Tersembunyi di Balik Manisnya Anggur Shine Muscat

31 Oktober 2024   14:28 Diperbarui: 31 Oktober 2024   14:31 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai langkah pencegahan, berikut adalah beberapa tips untuk konsumen dalam mengurangi paparan residu pestisida dari buah dan sayur:

  1. Cuci dengan Air Mengalir: Mencuci buah dan sayur di bawah air mengalir adalah cara paling efektif untuk menghilangkan residu pestisida di permukaan.
  2. Gunakan Cuka atau Baking Soda: Rendam buah dalam larutan cuka atau baking soda selama beberapa menit untuk membantu menghilangkan sisa pestisida yang sulit dibersihkan.
  3. Kupas Kulit Buah: Jika memungkinkan, mengupas kulit buah seperti anggur atau apel dapat membantu mengurangi paparan pestisida, meskipun ini juga akan menghilangkan sebagian nutrisi yang ada pada kulitnya.
  4. Pilih Produk Organik: Produk organik cenderung menggunakan sedikit atau tidak ada pestisida, meskipun harganya lebih mahal. Pilihan ini dapat dipertimbangkan untuk konsumen yang ingin lebih yakin akan keamanan produk.

Kontroversi residu pestisida pada anggur Shine Muscat mengingatkan akan pentingnya keamanan pangan, terutama pada produk impor. Dalam menghadapi situasi ini, BPOM di Indonesia dan berbagai lembaga kesehatan internasional perlu meningkatkan pengawasan dan penerapan regulasi yang ketat untuk melindungi kesehatan masyarakat. Bagi konsumen, kesadaran dalam memilih dan menangani produk pangan menjadi kunci untuk mengurangi risiko paparan zat berbahaya dari produk yang dikonsumsi sehari-hari.

(diolah dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun