Mohon tunggu...
Ida Fitri
Ida Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wordwall sebagai Media Pembelajaran Sosiologi untuk Gen-Z

14 Desember 2023   18:09 Diperbarui: 14 Desember 2023   18:09 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://wordwall.net/

Generasi Z (Gen-Z) adalah generasi yang lahir dari tahun 1995 sampai 2010 yang sejak lahir sudah terpapar dengan kemajuan teknologi dan internet (Ghofur, dkk, 2019:56). Masifnya perkembangan teknologi dan internet menjadikan kehidupan Gen-Z serba instan. Kemudahan-kemudahan dalam memenuhi kebutuhan seperti membeli makanan, memesan mobilitas transportasi, hingga bermain game online menyebabkan Gen-Z lebih akrab dengan smartphone. 

Gen-Z yang senang dengan teknologi dan internet menjadi tantangan bagi dunia pendidikan untuk menyesuaikan gaya belajarnya agar tujuan-tujuan belajar tetap bisa terpenuhi. Adapun gaya belajar Gen-Z menurut Romli (2023), yaitu (1) Think digital, pembelajaran menggunakan media digital agar lebih efisien, (2) Visual, materi pembelajaran disajikan dalam bentuk video ilustrasi, powerpoint, dan game online, (3) Ringkas, materi belajar diolah secara ringkas (to the point), (3) Beragam, materi belajar harus bervariatif, (4) Komunikatif, memberikan instrksi yang jelas dan mudah dipahami.

Gaya belajar Gen-Z yang terdigitalisasi mengharuskan guru memiliki perubahan cara mengajar dari konvensional ke digital. Guru harus memiliki keterampilan yang bisa mengimbangi gaya belajar Gen-Z agar proses pembelajaran menjadi menarik. Keterampilan guru untuk menghadapi Gen-Z harus bisa menjadi fasilitator, memotivasi siswa, membuat perencanaan pembelajaran berbasis digital, dan menjadi role model bagi siswa untuk belajar teknologi. Pembelajaran Sosiologi di tingkat Sekolah Menengah Akhir (SMA) sering membuat Gen-Z merasa bosan dan hilangnya semangat belajar (Hastini, dkk, 2020:12). Cara mengajar guru yang masih konvensional seperti strategi pembelajaran ekspositori dan menggunakan media buku perlu diperbaharui agar bisa relevan dengan gaya belajar Gen-Z.

Media pembelajaran bisa menjadi jembatan bagi guru untuk mengajar Gen-Z. Kata media berasal dari Bahasa latin yaitu medium yang berarti perantara atau pengantar. Arief & Sorayani (2022:2) mendefinisikan media sebagai alat-alat grafis, serta infografis atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Secara sederhana media pembelajaran adalah perantara bagi guru dengan siswa pada saat proses pembelajaran agar tercapainya tujuan. Media pembelajaran berbasis digital bisa menjadi pilihan yang diharapkan mampu memenuhi gaya belajar Gen-Z yang senang dengan teknologi dan internet. Adapun Media pembelajaran aktif berbasis digital seperti wordwall yang bisa diakses oleh siswa melalui smartphone, laptop, maupun komputer.

Gen-Z memiliki ciri yang senang menggunakan teknologi yang cenderung efisien dan inovatif, bersosialisasi melalui internet, dan suka permainan yang menantang. Dari ciri tersebut menjadikan wordwall cocok untuk media pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru. Wordwall adalah aplikasi berbasis website yang menyediakan berbagai templat permainan yang bisa diisi meteri-meteri sosiologi. Adapun templat permainaan yang disediakan oleh wordwall, seperti pilihan ganda, match pairs (menjodohkan pasangan), find the match (memasangkan jawaban dengan benar), anagram, group sort, missing word, worssearch (teka-teki silang), dan sebagainya. Wordwall bisa menjadi referensi media pembelajaran untuk Gen-Z karena pembelejaran memakai internet, interaktif, dan bisa diakses melalui website yang bisa dibagikan kepada siswa.

Kelebihan dari wordwall untuk Gen-Z adalah efisiensi untuk penggunaan tempat dan waktu. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan karena ciri khas tersendiri pada templat permainan untuk menjawab pertanyaan (Permana, 2022: 7837). Selain itu, wordwall bisa digunakan untuk media pembelajaran bagian evaluasi karena menyajikan hasil skor jawaban benar dan salah serta urutan peringkat nilai pada halaman leaderboard. Wordwall juga bisa diakses melalui laptop, computer, dan smartphone.

            Cara menggunakan word wall sangatlah mudah, pastikan memiliki jaringan internet dan laptop/komputer untuk membuat permaianan belajar memakai templat yang telah tersedia. Adapun tahapan-tahapan penggunaan wordwall sebagai berikut.

  • Buka link wordwall https://wordwall.net/
  • Log in memakai akun Google
  • Lalu klik fitur Create Activity, maka akan muncul berbagai templat
  • Pilih salah satu templat sesuai kebutuhan yang akan diisi materi pelajaran

Contoh media pembelajaran yang memakai templat yang tersedia di wordwall, yaitu flash card   dan match up yang berisi materi Sosiologi kelas x tentang mengenal tokoh Sosiologi dan teorinya sebagai berikut.

Contoh Wordwall templat Match up Tebak Tokoh Sosiologi dan Teorinya

Contoh Wordwall templat Flash Card Tebak Tokoh Sosiologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun