Mohon tunggu...
IMAIDA AYU FARADILLA
IMAIDA AYU FARADILLA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hoby membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kasus bunuh diri yang marak di kota malang

26 Januari 2025   01:36 Diperbarui: 26 Januari 2025   00:37 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

keputusasaan , bunuh diri sering kali merupakan hasil dari akumulasi masalah yang tidak ditangani yang akhirnya mencapai titik terendah.

Tekanan Sosial dan Ekonomi

Malang sebagai kota pendidikan dengan banyak mahasiswa dari berbagai daerah juga menghadapi tantangan sosial dan ekonomi yang kompleks mahasiswa terutama yang jauh dari keluarga sering kali

harus berhadapan degan tekanan akademik yang berat masalah keuangan atau bahkan masalah identitas dan masalah pergaulan ,

selain itu krisis ekonomi yang semakin terasa akibat Pandemi covid-19 dengan meningkatnya pengangguran dan ketidakpastian

masa depan juga memberikan dampak psikologis yang sangat signifikan.Tidak jarang individu muda merasa terjepit antara harapan orang tua dan kenyataan

hidup yang mereka hadapi ketika harapan dan kenyataan berbenturan dengan perasaan kecewa dan tidak berdaya bisa muncul ketika tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi rasa putus asa.Peran Keluarga dan Lingkungan Selain tekanan eksternal peran keluarga dan teman sangat berpengaruh besar dalam mencegah kasus bunuh diri , banyak korban bunuh diri yang sebenarnya menunjukkan tanda-tanda peringatan sebelum mengambil keputusan fatal tersebut tetapi tanda-tanda tersebut sering

kali tidak dikenali oleh orang-orang

sekitarnya kurangnya komunikasi terbuka di dalam keluarga dan lingkungan sekitar sering kali menjadi alasan mengapa seorang

tidak mendapatkan dukungan yang mereka butuh kan.

Dalam banyak kasus orang yang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun