Kasus bunuh diri yang marak di kota Malang yang telah menjadi
sorotan publik dalam Beberapa
Tahun belakangan ini mengungkapkan sisi gelap dari tekanan sosial , ekonomi , dan
psikologis yang sering kali tidak terlihat oleh mata kita . Fenomena ini bukan hanya soal tragedi Individu tetapi juga mencerminkan tantangan besar dalam hal kesehatan mental , kesadaran sosial dan ketahanan masyarakat kita . Kasus -- kasus bunuh diri yang semakin meningkat di Malang memberikan gambaran bahwa kita
sebagai masyarakat perlu lebih membuka mata dan mendiskusikan masalah kesehatan mental secara lebih terbuka dan tanpa stigma . Krisis Kesehatan Mental yang Terabaikan
Salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan dalam kasus bunuh diri adalah kesehatan mental meskipun telah banyak
kampanye tentang pentingnya menjaga kesehatan mental kenyataannya masih banyak orang yang merasa terisolasi atau tidak mendapat dukungan ketika
menghadapi masalah psikologis yang berat, stigma seputar kesehatan mental sering
kali membuat orang merasa enggan mencari bantuan bahkan ketika berada diambang keputusasaan.
Di kota malang banyak individu muda yang terlibat dalam kasus bunuh diri yang mengidentifikasikan bahwa mereka mungkin merasa tidak memiliki tempat untuk berbicara atau mencari bantuan atas perasaan mereka . Tuntutan sosial tekanan akademik masa
lah pribadi dan bahkan ketidakpastian ekonomi bisa menjadi pemicu yang mendorong seseorang ke jurang