Mohon tunggu...
yekti mahening
yekti mahening Mohon Tunggu... Guru - Hidup dan Kehidupan

Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mudik Sehat Gratis Bersama BUMN-KAI 2022

7 Mei 2022   17:21 Diperbarui: 7 Mei 2022   19:51 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi yang mendapatkan kesempatan bercakap-cakap dengan pak mentri juga diberikan sembako berisi beras 5kg, mie instan, minyak goreng, kopi dan lainnya, saya kurang tahu, karena tidak dapat, sudah senang kok bisa pulang gratis. 

Pak menteri menanyakan kepada salah satu pemudik disamping saya "kenapa menggunakan KAI dan mengikuti program mudik ini?" Jawabnya pemudik, " selain gratis, nyaman, aman dan kami sangat bersyukur ada program seperti ini dari BUMN".

Saya bertahun-tahun lalu biasanya juga memakai transportasi mudik dari PT.Pelni yang mengangkut motor dari Pelabuhan Tanjung Priok-Tanjung  Mas. 

Sampainya di Semarang, saya melanjutkan motoran hingga tujuan saya yaitu kota Jogja. Bertemu orang sesama pemudik merupakan kebahagiaan senasib, berbagai obrolan dapat melewati waktu kami di perjalanan. Kebahagiaan muncul sesederahana itu bagi kami dengan menerima keadaan dan mensyukuri nikmat yang sudah di berikan Tuhan, seperti kata pepatah Jawa " Nerimo ing pandum".  

Untuk Daerah Jakarta, Jawa Barat dan Banten masuk anak sekolah tanggal 12 Mei 2022, saya pun memesan tiket balik tanggan 11 Mei 2022 dapat kereta api Progo LPN-PSE dengan harga Rp 210.000,-(ekonomi CA)  keberangkatan pukul 15.10-23.45 WIB cara memesannya melalui aplikasi KAI Acces, caranya :

1. Buka KAI Acces (jika belum punya akun, buat terlebih dahulu)

2. Login dapat dengan email ataupun no.hp

3. Pilih kota asal-tujuan , tanggal keberangkatan, jumlah penumpang

4. Klik Cari

muncul jenis kereta beserta harganya

5. Pilih kereta sesuai harga yang diinginkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun