Mohon tunggu...
Imaduddin Kamal Thoriq
Imaduddin Kamal Thoriq Mohon Tunggu... Konsultan - mahasiswa PWK'19 UNEJ

191910501048 S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kajian Teori Lokasi Pada Industri Perkebunan Karet Renteng PTPN XII, Kabupaten Jember

21 Maret 2021   23:43 Diperbarui: 22 Maret 2021   00:31 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembahasan Studi Kasus

Perkebunan Renteng PTPN XII merupakan perkebunan karet dengan areal kebun terbesar di Jember yang menghasilkan produk karet sheet tiap harinya. Produk karet sheet yang lolos dari uji ISO 9000 mengenai kontaminasi kemudian disimpan di gudang penyimpanan Banjarsari, Desa Klatakan Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Apabila ada pemesanan di gudang PTPN XII wilayah satu di Surabaya, maka akan dikirimkan dengan menggunakan truk. Dari gudang PTPN XII wilayah satu di Surabaya inilah produk karet sheet kebun Renteng PTPN XII Jember diekspor ke Jerman, Inggris, Perancis, Amerika, Chekolosvia, dan India. Selain itu juga produk karet sheet ini akan dikirimkan sebagai bahan baku ban pada perusahaan ban Goodyear di Kota Bogor.

Berdasarkan dengan faktor-faktor yang di asumsikan dalam teori lokasi produksi Alfred Weber (Least Cost Theory ), akan dibahas penempatan lokasi pabrik atau tempat produksi Perkebunan Renteng PTPN XII berlokasi di  Kabupaten Jember apakah sesuai dengan teori tersebut.

Berikut adalah luas area perkebunan karet di Jawa Timur tahun 2014.

dokpri
dokpri
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Kabupaten Jember merupakan urutan pertama kabupaten dengan luas area perkebunan karet terluas di Jawa Timur. Berdasarkan tabel diatas juga dapat dilihat bahwa Kabupaten Jember merupakan kabupaten penghasil karet terbesar.

Dalam studi kasus ini penempatan lokasi pabrik Perkebunan Renteng PTPN XII yang berada di Kabupaten Jember sangatlah tepat. Dikarenakan Kabupaten Jember merupakan salah satu penghasil getah karet terbesar pertama di Jawa Timur. Sehingga bahan baku lebih mudah untuk di dapat.

Berdasarkan teori Alfred Weber, industri Perkebunan Renteng PTPN XII dikategorikan industri yang weight losing karena hasil produksinya memiliki berat yang lebih ringan daripada bahan bakunya, sehingga akan lebih murah biaya transportasi bahan baku yang menuju pabrik apabila dibandingkan dengan biaya transportasi produk jadi menuju pasar (market). Maka dari itu, lokasi pabrik sebaiknya direncanakan lebih dekat dengan sumber bahan baku (resources oriented). Hal ini juga telah sesuai dengan studi kasus tentang lokasi produksi Perkebunan Renteng PTPN XII yang meletakkan lokasi produksinya lebih dekat ke bahan baku. Untuk biaya transportasi dari lokasi produksi ke tempat pengepulan yaitu ke Surabaya biayanya lebih murah dikarenakan bentuk barang produksi yang lebih ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun