Selain itu, kita juga harus cermat membaca tren perubahan harga. Pengetahuan tentang ini dapat didasarkan pada hasil proyeksi ekonomi berbagai lembaga kredibel yang ada, baik institusi resmi negara maupun lembaga riset independen. Tren harga ini akan berkaitan dengan kecenderungan konsumsi masyarakat terhadap barang tertentu serta dalam konteks lebih luas tren suatu industri. Pada contoh industri kreatif yang telah dijelaskan beleumnya misalnya, ketika industri ini masih memiliki tren secara jangka menengah dan panjang, pilihan untuk berinvestasi di sektor ini menjadi sangat masuk akal. Namun sebaliknya ketika trennya mau berakhir, tentu saja investasi adalah sesuatu yang merugikan. Dengan kata lain, berinvestasi tidak saja perkara pilihan berusaha, namun juga perkara momentum.
Dengan demikian akhirnya, menjawab pertanyaan apakah menabung atau berinvestasi sangat ditentukan oleh tingkat pendapatan dan kondisi perekonomian nasional. Kedua faktor ini perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum memilih alternatif penggunaan uang. Sebagai manusia rasional, keputusan ekonomi kita sejatinya didasarkan pada tingkat keuntungan optimal dari penggunaan sumber daya, dalam hal ini adalah penggunaan atas uang. Selamat memilih!
Depok, Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H