Mohon tunggu...
I Made Suyasa
I Made Suyasa Mohon Tunggu... Jurnalis - Karyawan Swasta

Tinggal di Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hilangnya Budaya Malu

17 Maret 2022   08:58 Diperbarui: 17 Maret 2022   09:02 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan tinggi, jabatan mentereng, pengalaman mentereng akan tidak ada artinya jika kita tidak memiliki rasa malu. Rasa malu itu adalah tameng, sekaligus benteng agar kita tidak terjebak melakukan perbuatan-perbuatan buruk. Seseorang yang senantiasa memelihara dan menjaga rasa malu akan berhati-hati, baik dalam ucapan maupun perbuatan. 

Selalu mempertimbangkan baik buruknya sesuatu dan berpikir sebelum bertindak. Orang yang memiliki rasa malu berarti berusaha menjaga kehormatan diri dari segala hal yang akan merendahkan, merusak, dan menjatuhkannya. Sangat penting bagi kita untuk memiliki rasa malu dan berusaha sekuat tenaga menghindari perbuatan tercela dan berupaya menebar kebaikan. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun