Mohon tunggu...
i made jatmiko
i made jatmiko Mohon Tunggu... Guru - education

english teaching

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah Salah Jurusan

29 Oktober 2021   11:52 Diperbarui: 29 Oktober 2021   11:54 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah salah jurusan? Semasa saya kuliah dulu hingga sampai saat ini sering sekali saya mendengar kata kuliah salah jurusan, terkadang saya berpikir mengapa banyak sekali mahasiswa berkata seperti itu, hampir 30% mahasiswa berkata seperti itu! Awal nya saya tidak perduli dangan kata-kata  tersebut, namun karena ada dari salah satu saudara sepupu saya berkata bahwa dia salah dalam memilih jurusan kuliah, akhirnya jiwa penasaran saya kuluar ingin mengetahaui ada apa di balik kata ” kuliah salah jurusan “ terbut. Mungkin kalian juga pernah mendengar keluhan-kuluhan dari mahasiswa serperti yang saya dengar sekarang. Namun apakah kalian juga sama seperti saya berpikir untuk cari tau dengan masalah ini? atau kalian hanya diam dan mengabaikannya? Mari kita berpikir jika kita sampai salah jurusan apa yang akan kita lakukan? Apakha kita hanya bisa diam saja atau kita pasrah dengan keadaan, dan membiarka semua mengalir seperti air sungai yang mengalir? Jika anda berpikir seperti itu  maka berbeda dengan saya.

Disini saya akan berbagi sedikit pengalaman saya semasa saya kuliah sampai saat ini. Jadi sudah banyak orang lain dan teman-teman saya mengeluh dengan hal ini bahakan saudara saya sendiri pun curhat tentang kuliah salah jurusan kepada saya, mendengar curhatan dari mereka yang banyak permasalahan di bangku kuliah. Akhirnya saya pun bertanya apa yang membuat anda bisa mengatakan bahwa anda salah jurusan? Dan ada sebagian dari merka menjawab bahawa ada yg mengatakan dia kuliah karna pilihan orang tua, ada yang cuman kuliah untuk mencari nama gelar dan ada yang kuliah yang hanya ikut-ikutan karena malu jika terlihat menganggur dirmah. Dari situ dapat kita simpulkan bahwa ada beberapa orang yang lanjut kiliah karena mengikuti keinginan orang tua yang ingin anak nya kuliah dan bekerja sesuai dengan harapan nya, Sehingga anak merasa terbebani karena tidak sesui dengan keinginan nya dan kemampua nya. Maka sering terjadi anak merasa kesulitan dalam proses pembelajaran di kampus, sehingga banyak mata kuliah yang tidak memenuhi SKS dan pada akhirnya bisa menghambat kelulusan mereka.

Jadi ada beberapa pesan dari saya setelah saya mendapat poin dari keluhan-keluhan mahasiswa tentang masalah kuliah salah jurusan, ada beberapa poin yang harus kita perhatikan ketika kita akan memasuki jenjang perguruan tinggi ( kuliah ).

  • Ketika ingin melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi ( kuliah ) kita harus menentukan jurusan kuliah yang sesuai dengan kemampuan yang kita miliki dan jurusan yg sesuai dengan keinginan kita.

  • Tentukan perguruan tinggi yang anda inginkan.

  • Jangan kuliah atas pilihan orang tua/karna gengsi jika tidak melanjutkan kuliah.

  • Ketika kuliah buat lah target kelulusan agar kita semangat kuliah untuk mencapai kelulusan sesuai target kita.

  • Berdoa dan minta restu kepada orang tua.

Itu lah poin yang dapat saya bagikan berdasarkan pengalaman saya semoga bisa memberikan motivasi untuk yang membaca tulisan saya ini terkhusus untuk siswa yang ingin melanjutakan kuliah/ mahasiswa yang sedang kuliah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun