Mohon tunggu...
I Made Dwija Putra
I Made Dwija Putra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

I'm a Journalist and SEO Content Writer with 3 years experience. Write about tech, lifestyle, education, games, automotive, blogging and gatget.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Contoh

14 Maret 2023   09:44 Diperbarui: 14 Maret 2023   09:53 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
teks eksplanasi (Pexels.com/Pixabay)

Apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa langit berwarna biru? bagaimana proses terjadinya hujan? Atau mengapa daun berwarna hijau? Jika ya, maka kamu sedang mencari jawaban dari fenomena-fenomena alam yang terjadi di sekitarmu.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu membutuhkan teks eksplanasi.

Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri dan struktur tertentu yang membedakannya dari jenis teks lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian, ciri-ciri, struktur, dan contoh teks eksplanasi.

Pengertian teks eksplanasi

Apa itu teks eksplanasi?

Teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan proses terjadinya suatu peristiwa atau fenomena yang berisi informasi berdasarkan fakta. Teks ini menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu peristiwa terjadi dengan menggunakan hubungan sebab akibat dan urutan logis. Teks eksplanasi dapat berisi tentang peristiwa alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya dan lain-lain.

Ciri-ciri teks eksplanasi

Untuk menulis teks eksplanasi yang baik dan benar, kita perlu memperhatikan beberapa ciri-ciri teks eksplanasi yang khas. Berikut adalah ciri-ciri teks eksplanasi yang umum

1. Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).

Teks eksplanasi tidak mengandung opini atau argumentasi pribadi . Semua informasi yang disampaikan harus didukung oleh data atau sumber yang valid dan terpercaya.


2. Hal yang dibahas bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.

Teks eksplanasi menjelaskan suatu peristiwa atau fenomena dengan menggunakan konsep-konsep ilmiah yang sesuai dengan bidangnya.

Misalnya, jika membahas tentang gempa bumi, maka penulis harus menggunakan istilah-istilah geologi seperti lempeng tektonik, patahan, gelombang seismik, dan sebagainya.

3. Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.

Teks eksplanasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi atau pengetahuan kepada pembaca tanpa ada maksud untuk membujuk atau mengajak pembaca untuk setuju dengan pendapatmu. Kamu harus bersikap netral dan objektif dalam menyampaikan fakta-fakta.

4. Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia.

Teks eksplanasi tidak menceritakan tentang pengalaman pribadi atau kisah nyata dari seseorang. Teks ini lebih menekankan pada hal-hal umum yang dapat terjadi pada siapa saja atau di mana saja.

5. Menggunakan hubungan sebab akibat dan urutan logis.

Teks eksplanasi menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa atau fenomena dengan menggunakan pola sebab dan akibat. Kamu harus menunjukkan bagaimana suatu hal menyebabkan hal lain terjadi dengan menggunakan kata-kata hubung seperti karena, akibatnya, sehingga, dan sebagainya. Selain itu, kamu juga harus mengurutkan penjelasannya secara logis dari awal hingga akhir dengan menggunakan kata-kata hubung seperti pertama-tama, kemudian, selanjutnya, terakhir, dan sebagainya.

6. Menggunakan bahasa baku dan formal

Teks eksplanasi harus ditulis dengan menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan) dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Penulis harus menghindari penggunaan bahasa gaul, slang, atau singkatan yang tidak baku. Selain itu, juga harus menggunakan gaya bahasa formal yang sopan dan santun. Kamu harus menghindari penggunaan kata-kata kasar, emosional, atau bersifat menyerang.

7. Menggunakan kalimat penjelas di sepanjang teks.

Teks eksplanasi tidak cukup hanya menyebutkan fakta-fakta saja tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Penulis harus memberikan kalimat-kalimat penjelas yang menjelaskan makna atau fungsi dari fakta-fakta tersebut.

Kalimat penjelas dapat berupa definisi, contoh, analogi, ilustrasi, atau perbandingan.

Tujuan teks eksplanasi

Tujuan teks eksplanasi adalah untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan pembaca tentang suatu hal atau fenomena.

Teks eksplanasi juga bisa membantu pembaca memahami alasan dan penyebab di balik suatu hal atau fenomena. Dengan demikian, teks eksplanasi bisa menjadi bentuk pembelajaran yang efektif dan menarik bagi pembaca.

Struktur Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

a. Identifikasi fenomena: Bagian ini berisi pernyataan umum yang menggambarkan fenomena apa yang akan dijelaskan dalam teks. Fungsi bagian ini adalah sebagai pengantar topik dan memberikan latar belakang informasi kepada pembaca.

b. Urutan proses: Bagian ini berisi deretan penjelasan atau eksplanasi tentang bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi. Penjelasan ini biasanya disusun secara logis dan kronologis dengan menggunakan kata hubung sebab-akibat seperti karena, akibatnya, sehingga, maka, dll. Fungsi bagian ini adalah sebagai inti dari teks eksplanasi yang memberikan informasi rinci dan mendetail kepada pembaca.

c. Interpretasi atau kesimpulan: Bagian ini berisi opini atau simpulan dari penjelasan yang telah disampaikan sebelumnya. Fungsi bagian ini adalah sebagai penutup dari teks eksplanasi yang memberikan makna atau pesan kepada pembaca.

Contoh-contoh teks eksplanasi

Contoh teks eksplanasi tentang gempa bumi

Penyataan umum: Gempa bumi adalah getaran atau goncangan pada permukaan bumi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi. Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan, infrastruktur, dan kehidupan manusia.

Rangkaian peristiwa: Bumi terdiri dari beberapa lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel, dan kerak. Kerak bumi merupakan lapisan paling luar yang terbagi menjadi beberapa lempeng besar dan kecil. Lempeng-lempeng ini bergerak secara konstan karena adanya aliran panas dari mantel.

Ketika dua lempeng bertabrakan, bergeser, atau menjauh satu sama lain, maka terjadi gesekan atau tekanan di antara mereka. Gesekan atau tekanan ini menyebabkan energi potensial akumulasi di sepanjang batas lempeng. Ketika energi potensial ini melebihi kekuatan batuan di sekitar batas lempeng, maka terjadi patahan atau retakan. Patahan atau retakan ini melepaskan energi kinetik dalam bentuk gelombang seismik.

Gelombang seismik ini merambat ke segala arah dari titik asal gempa (hiposenter) hingga mencapai permukaan bumi (episenter). Gelombang seismik ini menggetarkan tanah dan segala objek di atasnya. Getaran inilah yang kita rasakan sebagai gempa bumi.

Simpulan: Gempa bumi adalah fenomena alam yang terjadi akibat pelepasan energi kinetik dari patahan atau retakan di batas lempeng bumi. Gempa bumi dapat menimbulkan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan jika memiliki magnitudo besar dan berlangsung lama.

Contoh teks eksplanasi tentang tsunami

Penyataan umum: Tsunami adalah fenomena alam berupa gelombang air laut yang sangat besar dan tinggi yang menghantam daratan. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan parah pada bangunan, infrastruktur, dan kehidupan manusia. Tsunami biasanya dipicu oleh gempa bumi atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di dekat pantai1.

Rangkaian peristiwa: Terbentuknya tsunami diawali dari pergerakan lempeng bumi yang menyebabkan gempa bumi atau letusan gunung berapi di dasar laut. Pergerakan lempeng ini mengakibatkan permukaan dasar laut naik turun secara tiba-tiba. Akibatnya, air laut di atasnya juga ikut naik turun dan membentuk gelombang.

Gelombang tsunami ini merambat ke segala arah dengan kecepatan tinggi yang bergantung pada kedalaman air laut. Semakin dangkal air laut, semakin lambat gelombang bergerak. Ketika gelombang mendekati pantai, kecepatannya menurun tetapi ketinggiannya meningkat karena terjadi penumpukan massa air.

Gelombang tsunami ini kemudian menghantam pantai dengan kekuatan besar dan meluap ke daratan. Gelombang tsunami dapat mencapai ketinggian puluhan meter dan melanda daerah sejauh ratusan meter dari garis pantai. Gelombang tsunami juga dapat terus berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Simpulan: Tsunami adalah fenomena alam yang terjadi akibat adanya gempa bumi atau letusan gunung berapi di dasar laut yang menyebabkan naik turunnya permukaan air laut dan membentuk gelombang besar. Tsunami dapat menimbulkan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan jika memiliki ketinggian dan jarak jangkau yang besar.

Contoh teks eksplanasi tentang fenomena sosial

Penyataan umum: Fenomena sosial adalah peristiwa atau kejadian yang melibatkan interaksi antara manusia dalam masyarakat. Fenomena sosial dapat bersifat positif atau negatif, tergantung pada dampaknya bagi individu dan kelompok. Fenomena sosial dapat berupa budaya, tradisi, perilaku, sikap, nilai, norma, konflik, kerjasama, dan sebagainya.

Rangkaian peristiwa: Terjadinya fenomena sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri manusia seperti kebutuhan, motivasi, emosi, kepribadian, bakat, minat, dan sebagainya. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri manusia seperti lingkungan fisik, lingkungan sosial, teknologi, media massa, hukum dan aturan.

Fenomena sosial dapat terjadi secara spontan atau direncanakan. Fenomena sosial spontan adalah fenomena yang terjadi tanpa adanya persiapan atau rencana sebelumnya seperti bencana alam atau kecelakaan. Fenomena sosial direncanakan adalah fenomena yang terjadi dengan adanya persiapan atau rencana sebelumnya seperti demonstrasi atau pesta.

Fenomena sosial dapat bersifat lokal atau global. Fenomena sosial lokal adalah fenomena yang terjadi di wilayah tertentu saja seperti adat istiadat atau bahasa daerah. Fenomena sosial global adalah fenomena yang terjadi di seluruh dunia seperti globalisasi atau pandemi.

Simpulan: Fenomena sosial adalah peristiwa atau kejadian yang melibatkan interaksi antara manusia dalam masyarakat. Fenomena sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Fenomena sosial dapat terjadi secara spontan atau direncanakan. Fenomena sosial dapat bersifat lokal atau global.

Contoh teks eksplanasi tentang fenomena alam 1 paragraf

Fenomena alam adalah peristiwa atau kejadian yang terjadi di alam secara alami tanpa campur tangan manusia. Fenomena alam dapat bersifat fisik atau biologis, dan dapat berdampak positif atau negatif bagi kehidupan. Beberapa contoh fenomena alam fisik adalah gempa bumi, gunung meletus, banjir, tsunami, angin topan, dan pelangi. Beberapa contoh fenomena alam biologis adalah fotosintesis, metamorfosis, evolusi, migrasi hewan, dan polinasi. Fenomena alam terjadi karena adanya interaksi antara berbagai unsur alam seperti bumi, air, udara, api dan makhluk hidup. Fenomena alam juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti gravitasi bumi, rotasi bumi, revolusi bumi dan bulan.

Kita dapat menyimpulkan bahwa teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang penting untuk dipelajari karena dapat membantu kita memahami fenomena-fenomena alam atau sosial yang terjadi di sekitar kita dengan cara yang ilmiah dan objektif.

Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri seperti informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual), hal yang dibahas bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan, sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.

Teks eksplanasi juga memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian utama, yaitu orientasi (pengenalan atau latar belakang mengenai fenomena yang akan dijelaskan), serangkaian peristiwa (penjelasan secara rinci dan logis mengenai tahapan-tahapan atau faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya fenomena tersebut), dan penutup (kesimpulan atau rekomendasi terkait dengan fenomena tersebut).

Contoh-contoh teks eksplanasi dari berbagai topik juga telah kita lihat dalam artikel ini, seperti hujan asam, gempa bumi, pelangi, fotosintesis, dll.

Sekian dan trimakasi, semoga artikel yang saya buat tentang teks explanasi bermanfaat untukmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun