Mohon tunggu...
I Made Dwija Putra
I Made Dwija Putra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

I'm a Journalist and SEO Content Writer with 3 years experience. Write about tech, lifestyle, education, games, automotive, blogging and gatget.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Contoh

14 Maret 2023   09:44 Diperbarui: 14 Maret 2023   09:53 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
teks eksplanasi (Pexels.com/Pixabay)

Teks eksplanasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi atau pengetahuan kepada pembaca tanpa ada maksud untuk membujuk atau mengajak pembaca untuk setuju dengan pendapatmu. Kamu harus bersikap netral dan objektif dalam menyampaikan fakta-fakta.

4. Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia.

Teks eksplanasi tidak menceritakan tentang pengalaman pribadi atau kisah nyata dari seseorang. Teks ini lebih menekankan pada hal-hal umum yang dapat terjadi pada siapa saja atau di mana saja.

5. Menggunakan hubungan sebab akibat dan urutan logis.

Teks eksplanasi menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa atau fenomena dengan menggunakan pola sebab dan akibat. Kamu harus menunjukkan bagaimana suatu hal menyebabkan hal lain terjadi dengan menggunakan kata-kata hubung seperti karena, akibatnya, sehingga, dan sebagainya. Selain itu, kamu juga harus mengurutkan penjelasannya secara logis dari awal hingga akhir dengan menggunakan kata-kata hubung seperti pertama-tama, kemudian, selanjutnya, terakhir, dan sebagainya.

6. Menggunakan bahasa baku dan formal

Teks eksplanasi harus ditulis dengan menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan) dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Penulis harus menghindari penggunaan bahasa gaul, slang, atau singkatan yang tidak baku. Selain itu, juga harus menggunakan gaya bahasa formal yang sopan dan santun. Kamu harus menghindari penggunaan kata-kata kasar, emosional, atau bersifat menyerang.

7. Menggunakan kalimat penjelas di sepanjang teks.

Teks eksplanasi tidak cukup hanya menyebutkan fakta-fakta saja tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Penulis harus memberikan kalimat-kalimat penjelas yang menjelaskan makna atau fungsi dari fakta-fakta tersebut.

Kalimat penjelas dapat berupa definisi, contoh, analogi, ilustrasi, atau perbandingan.

Tujuan teks eksplanasi

Tujuan teks eksplanasi adalah untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan pembaca tentang suatu hal atau fenomena.

Teks eksplanasi juga bisa membantu pembaca memahami alasan dan penyebab di balik suatu hal atau fenomena. Dengan demikian, teks eksplanasi bisa menjadi bentuk pembelajaran yang efektif dan menarik bagi pembaca.

Struktur Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:

a. Identifikasi fenomena: Bagian ini berisi pernyataan umum yang menggambarkan fenomena apa yang akan dijelaskan dalam teks. Fungsi bagian ini adalah sebagai pengantar topik dan memberikan latar belakang informasi kepada pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun