Manajemen waktu yang baik akan membuat kita lebih produktif, efisien, dan teratur.
2. Manajemen Emosi
Selain menahan lapar dan dahaga, umat Islam yang menjalankan puasa Ramadan juga wajib menahan diri dari hal-hal lain yang bisa menurunkan kualitas atau bahkan membatalkan ibadah tersebut.
Misalnya, marah, berkata kasar, berbohong, bergunjing, iri hati, dan sebagainya. Guna dapat mencapai tujuan itu, kita diharuskan untuk memiliki manajemen emosi yang baik.
Memang awalnya terasa sulit, tetapi jika berhasil, kita bisa menjadi sosok yang jauh lebih sabar, tenang, dan bijaksana.
Kita akan lebih mampu mengendalikan diri dari hal-hal negatif yang dapat merusak hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia.
Kita juga akan lebih mudah bersyukur, ikhlas, dan bahagia dengan apa yang kita miliki.
3. Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran adalah hal yang mendasar bagi setiap Muslim dan selama Ramadan banyak orang yang kembali membaca Al-Quran, dengan beberapa usaha untuk mengkhatamkannya.
Membaca Al-Quran bukan hanya sekadar melafalkan huruf-hurufnya saja, tetapi juga memahami maknanya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Membaca Al-Quran akan memberikan kita banyak manfaat, seperti meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, mendapatkan petunjuk dan hikmah dari ayat-ayat-Nya, membersihkan hati dan pikiran dari penyakit-penyakit batiniah, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Membaca Al-Quran juga akan melatih daya ingat dan konsentrasi kita.
4. Bersedekah
Bersedekah adalah salah satu amalan shaleh yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Bersedekah tidak hanya berarti memberikan uang atau barang kepada orang-orang yang membutuhkan tetapi juga bisa berupa senyum, salam, doa, ilmu, nasehat, atau apapun yang bermanfaat bagi orang lain.
Bersedekah akan memberikan kita banyak keutamaan, seperti mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT., membersihkan harta dan jiwa kita dari kikir dan tamak, serta menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang antara sesama Muslim.