Mohon tunggu...
imad irsyadi
imad irsyadi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Membeku

4 April 2017   00:47 Diperbarui: 4 April 2017   17:15 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo from : https://ivanbatara.wordpress.com/2009/02/23/bintang-berjalan/

malam yang tersirat...

enggan menjelaskan kebisuan dalam hati...

hanya bisa hanyut dalam lamunan di bawah rembulan...

sunyi malam terasa mengahanyutkan...

entah malm ku yang pilu...

ataukah rinduku yang membeku...

senyuman manispun tidak mampu....

untuk mencairkan rinduku yang membeku...

akankah malam ku selalu bercerita...

tentang kerinduan ...

rasa pilu pun berjalan di hati...

menjadi teman dalam kesedihan...

mungkin esok akan temukan jawaban...

dimana yang selalu ku nantikan akan berdiri...

di hadapanku dan mencairkan kerinduanku....

yang sejak lama membeku...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun