Mohon tunggu...
Ilyul Mustafidah
Ilyul Mustafidah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Nutrisionis

Temukan juga di Aplikasi Gizi Nusantara!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Pemenuhan Gizi Seimbang Begitu Penting?

23 Januari 2023   14:15 Diperbarui: 23 Januari 2023   14:19 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemenuhan gizi dengan menyediakan semua zat gizi, serat, dan energi dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kesehatan dari berat badan yang baik. Gizi yang baik akan sejalan dengan kesehatan yang baik. Kurangnya asupan zat gizi akan menyebabkan seseorang mengalami defisit dalam memenuhi kebutuhan tubuhnya, dan salah satu penyebab rentannya terhadap penyakit infeksi, apabila itu terjadi akan dapat memperburuk status gizinya.

Manfaat pemenuhan kebutuhan gizi yaitu:

1. Perbaikan Status Gizi

Dalam mencapai status gizi yang optimal yaitu dengan mengkonsumsi makanan bergizi yang sesuai kebutuhan. Pedoman gizi seimbang yang digunakan di negara maju sebagai pedoman makan dan beraktivitas sehat untuk masyarakat. Di Indonesia sendiri Tumpeng Gizi Seimbang direkomendasikan untuk pengembangan pesan gizi seimbang. Gizi Seimbang bisa kita dapatkan bila mengonsumsi makanan dalam kadar seimbang yakni antara sumber energi, lauk pauk, sayuran dan buah, serta waktu pola makan yang tepat dan teratur.   

2. Pemeliharaan Status Gizi

Dalam kondisi status gizi yang ideal (normal), pemeliharaan sangat dibutuhkan akan status gizi tetap terjaga. Dengan olahraga yang teratur bisa meningkatkan kebugaran, menjaga berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru-paru, dan otot serta mencegah penuaan dini. Melaksanakan olahraga teratur minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit. Dalan hal ini tentu selalu pastikan untuk memantau berat badan secara berkala.

3. Pemulihan Status Gizi

Pemulihan gizi biasanya pada orang aktivitas yang tinggi atau pemulihan gizi dari sakit. Pada saat pemulihan tentu mendapat pendampingan oleh seorang ahli gizi agar yang diharapkan memberikan hasil yang signifikan dalam mengatasi masalah gizi. Selain itu pemantauan status gizi juga harus tetap dilaksanakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun