Mohon tunggu...
Ilyas Maulana
Ilyas Maulana Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan STKIP Arrahmaniyah

Belajar menulis - Tertarik dengan Pendidakan dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengen Kuliah tapi Nasib Ngga Seperti Jerome Polin atau Turah Phartayana? Simak Tips Berikut

4 Mei 2020   18:26 Diperbarui: 4 Mei 2020   18:26 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bismillahirrohmanirrohim.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Halo guys.

Sambil ngabuburit, saya kembali lagi dengan cerita baru, kebetulan tepat tanggal 2 Mei 2020 kemarin adalah hari pendidikan nasional (Hardiknas) dan Pengumuman kelulusan SMA/SMK Seluruh indonesia. Ada yang beda dengan kelulusan tahun ini, selain ditiadakannya UNBK, ditengah pademi Covid-19, para peserta didik mendapat Surat Keterangan Lulus (SKL) secara online, yang sebelumnya pun mereka melakakukan ujian akhir secara online dirumah masing-masing. Jadi yaaa wajar , kalo mereka mendapat julukan sebagai "angkatan corona" atau "lulus jalur corona".hehe

Oke..

Kembali ke topik utama,

saya yakin banyak dari kalian lulusan 2020 ini ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, apalagi buat kalian para subscriber atau penonton setia para youtuber yang sedang menempuh pendidikan diluar negeri seperti Jerome Polin (Jepang), Turah Phartayana (Rusia) atau Leonardo Edwin (Amerika).

Dengan menonton keseharian mereka, saya sendiri pun merasa mendapat motivasi tinggi untuk tetap lanjut kependidikan yang lebih tinggi.. yaaaa walalupun belum bisa sampe keluar negeri seperti mereka.

Yang ingin saya sampaikan pada artikel sederhana ini, yaitu bagaimana sih  caranya ingin kuliah tapi dengan budget pas-pasan (pengalaman pribadi)

Saya adalah mahasiswa perguruan tinggi swasta kelas karyawan --lebih lengkap diartikel sebelumnya-  dan saat ini sedang lanjut kembali untuk menyelesaikan Sarjana Pendidikan.

Yang pertama,

Cari kampus yang menyelenggarakan Tes Ujian Masuk Gratis / Beasiswa, banyak dari adik-adik kelas saya yang saat ini sedang kuliah secara gratis 100%, melalui tahap tes beasiswa. Kalian bisa coba dan insya allah dengan berdoa dan berusaha kalian bisa lolos masuk perguruan tersebut.

Yang kedua,

Buat kalian yang ingin kuliah tapi gak mau merepotkan orang tua, kalian bisa berusaha mencari uang sendiri atau bekerja, dan tips dari saya, kalian gak usah nyari yang gajinya langsung UMK/UMR, jika kalian kekeuh pengen kuliah, gaji seberapa rupiah pun kalian pasti bisa .. yakin bisa.

Apalagi dengan zaman serba digital begini, salah satu yang mendapatkan penghasilan adalah dengan berjualan online.

Yang ketiga,

Survey kampus yang memiliki jurusan yang kalian pengen, nah dalam pemilihan kampus ini, menurut saya gak usah muluk-muluk ngeliat bergengsinya nama kampus atau bangunan kampus yang begitu mewah, dengan keaadaan saya seperti ini, saya memilih kampus yang memiliki jurusan yang saya inginkan,dan benar ternyata setelah masuk kuliah, dosen yang mengajar saya sama dengan dosen yang mengajar dikampus bergengsi, dan materi pembelajaran yang saya terima sama dengan yang para dosen ajarkan di kampus lainnya. Maka dengan ini, sangat meyakinkan saya kalo kuliah disini sama saja dengan kuliah yang disana. Bedanya yaa cuman kampus saya kurang dikenal hehe

Yang keempat,

Jangan terlalu banyak mikir, mending LAKUKAN !!

Ini pengalaman pribadi banget, saya telat masuk kuliah karena terlalu banyak berfikir, apakah saya bisa masuk dan membayar keuangan kuliah melihat pendapatan saya yang cuman sekian? Dan ternyata setelah masuk kuliah dan sampe lulus akhirnya, saya tidak kekurangan apapun, bayaran kuliah lancar hingga menggunakan dinyatakan LULUS. Dan selalu ingat , Tidak semua orang punya gaji, tapi setiap orang punya rezeki.

Yang kelima,

Utamakan kebutuhan pendidikan daripada gaya hidup, saya sendiri melihat ada beberapa teman sekelas saya, mereka bekerja dengan upah yang lumayan, tapi berhenti ditengah jalan dengan alasan tak ada biaya, berbeda dengan mereka walaupun dengan uang seadanya, tapi bisa lulus bareng. Yaa mereka bersungguh-sungguh untuk kuliah. Gak usah malu untuk tampil apa adanya. Dan tetap MANTAPPU JIWAA

Yang keenam,

Cari teman yang memiliki keresahan yang sama, karena dengan mereka mengalami nasib seperti kita, mereka mudah mengerti dengan keadaan kita, dan tentunya bakal nyambung dengan keluh kesah yang kita sampaikan.

Dengan begitu, kalian bisa menjadi Mahasiswa kebanggaan tersendiri, kalian tetap bisa memberikan motivasi, kehidupan perkuliahan kalian, suasana belajar kalian, gimana dosen kalian dengan versi kalian sendiri, tak usah jauh keluar negeri, selama kita bisa, lakukan, tak usah peduli tempat dan keadaan.

Mungkin segitu dulu cerita ngabuburit saya, terutama buat kalian angkatan corona yang memiliki keresahan yang dulu pernah saya rasakan, kalo ada kesempatan nanti saya sambung lagi.

Mohon maaf apabila masih banyak kekurangan.

Demikian, semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Apabila ada pertanyaan silakan email ke ilyas.center@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun