Mohon tunggu...
Muhammad Ilyasyah
Muhammad Ilyasyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Meratapi kewajiban yg kau pilih adalah sebuah bentuk kejahatan, dan memuji rasa sakit adalah sebuah penghinaan. Yang harus dipuji itu adalah sebuah pencapaian, dan rasa sakit itu adalah milik diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Black Death dan Antitesis Kebijakan New Normal

26 Mei 2020   22:46 Diperbarui: 26 Mei 2020   22:49 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai dari the searchers (para pencari), yang biasanya dikerjakan oleh para wanita yang lebih tua. Mereka ditugaskan untuk mengunjungi banyak keluarga, memeriksa yang sudah mati dan yang sekarat, dan mendata siapa saja yang telah terinfeksi. Keluarga itu kemudian akan dikarantina di dalam rumah mereka, dan sebuah palang merah dicat di pintu untuk memperingatkan tetangga. Lalu ada watcher (para pengamat) yang memastikan setiap rumah yang sudah terinfeksi gak ada yang keluar rumah, gak ada yang boleh masuk, dan gak ada barang dari rumah tersebut yang boleh ke luar, untuk memastikan agar wabah tidak menyebar.

Lebih baik kita berikan pekerjaan kepada yang membutuhkan seperti masyarakat yang telah kehilangan pekerjaan akibat pandemi ini. Mereka yang nantinya ditugaskan untuk mengingatkan warga dan melakukan pengawasan protokol covid-19. Cukup efektif daripada mengerahkan sejumlah aparat untuk menjaga pusat keramaian yang tidak sesuai dengan proporsionalnya.

Jumlah personel yang dikerahkan untuk persiapan new normal sebanyak 340.000. Tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang lebih dari 250 juta penduduk. Semoga melalui tulisan ini dapat memberi manfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun