5. Kurang perhatian pemerintah.Â
Ia menegaskan, hal ini adalah kenyataan, sejak Orde baru berkuasa 32 tahun lamanya dan Orde Reformasi 19 tajun, fokus utama pembangunan adalah pembangunan fisik.
Permasalahan-permasalahan tersebut bisa saja diatasi jika ada kemauan bersama antar berbagai pihak baik itu geng motor, masyarakat, orang tua, dan pemerintah. Pada dasarnya yang paling utama adalah pada individu itu sendiri yang mampu memilih mana yang baik dan mana yang buruk karena jika ada permasalahan maka akan ada solusinya.Â
Geng motor seharusnya di manfaatkan sebagai ajang persatuan dan menambah relasi, memang tidak semua geng motor salah tetapi karena ada geng motor yang menyalah gunakan maka semua geng motor dipandang sebagai masalah dimata masyarakat umum.Â
Padahal jika dimanfaatkan untuk hal yang baik akan sangat luar biasa seperti membantu masyarakat, mengurangi tindak kriminal, dan tempat berbagi informasi serta pengalaman. Dengan begitu maka geng motor bukan lagi suatu masalah bahkan akan menjadi berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H