Training Karyawan Pada Saat WFH, Efektifkah?

Bagian terpenting dalam berbagai perusahaan merupakan karyawan yang sangat baik di jabatan dan bidangnya. Dengan memiliki karyawan yang sangat kompeten di perusahaan, hal ini akan sangat membantu perusahaan untuk mencapai misi dan visi perusahaan. Maka, perusahaan harus membina dan mendukung karyawan untuk melatih karyawannya. Namun, pada saat pandemi Covid-19 saat ini, karyawan dipaksa untuk menetap dirumah dan menjalankan pekerjaannya dirumah.

Training online merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan mendukung perusahaan mencapai tujuannya. Training online merupakan hasil perpaduan nyata dari kemajuan bidang teknologi dan juga paksaan WFH yang menjadikan karyawan bekerja dirumah dan kesulitan dalam meningkatkan kompetensinya. Pelatihan ini dibutuhkan untuk karyawan agar mereka tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi, dunia kerja, meningkatkan produktivitas, dan memahami jobdesk dan bertanggungjawab atas jabatannya.

Jika training online berjalan dengan efektif, karyawan bisa menguasai pekerjaannya dengan baik dan bisa menjalani perkembangan kerja di perusahaan dan bisa mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Training online digunakan oleh banyak perusahaan sebesar sekitar 80% perusahaan di seluruh dunia untuk melatih karyawan yang dimiliki perusahaan. Alasan mengapa karyawan butuh mengikuti pelatihan ini adalah untuk menjangkau target pasar yang tak terbatas yang didukung internet, materi pelatihan yang bisa dipelajari terus menerus, dan harga pelatihan yang relatif terjangkau karena tidak mengharuskan pelatih tatap muka dengan peserta pelatihan.

Ada beberapa training online yang bisa dipakai agar pelatihan karyawan menjadi efektif dan efisien, beberapa trainingnya adalah LXP atau Learning Experience Platform yang berfokus kepada pengelolaan program pelatihan perusahaan dan juga bisa meningkatkan pengalaman peserta dalam menggunakan aplikasi pelatihan ini. Microlearning juga merupakan jenis pelatihan yang mudah peserta mencapai tujuan pelatihan dalam training online. Pelatihan ini digunakan sebagai strategi yang merancang ke pembelajaran - pembelajaran kecil hingga informasi yang disampaikan terfokus dan sampai tepat sasaran.

Jika metode pelatihan tersebut menggunakan materi yang sama di setiap jabatan, maka pelatihan yang dilakukan perusahaan tersebut akan sia - sia dan karyawan tidak bisa mendapatkan kemampuan tambahan apapun. Dengan materi yang salah ini, karyawan juga tidak akan mengikuti proses pelatihan dalam proses perkembangan dirinya. Metode pelatihan dengan cara microlearning mungkin akan mengecilkan biaya pelatihan dan manfaat pelatihan karyawan juga mudah digunakan.