Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

3 Purnama Berlalu, Anies masih Sendiri?

3 Desember 2018   08:49 Diperbarui: 3 Desember 2018   09:05 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang Jakarta memasuki musim penghujan. Dan bisanya persiapan untuk menghadapi musim hujan tentu banyak banget dan tidak bisa dipandang sepele. 

Memanglah sudah ada delegasi tugas, tetapi tentu tetap ada yang perlu diperhatikan dengan seksama, antisipasi, serta cara penanganannya. Ya gimana gak awas, belum puncak musim hujan saja, udah ada tanggul jebol di kalisari. Lah itu katanya jalur hijau napa bisa.jadi kompleks perumahan? 

Belum lagi masalah Jaklingko untuk mengintegrasikan sistem Transportasi. Bagus sekali sistemnya, masih uji coba untuk beberapa jalur. Ini juga perlu penanganan tersendiri. 

Kemudian soal integrasi skybridge dengan PT.KAI di Tanah Abang, pembenahan pulau reklamasi, penanganan sampah di DKI, pengawasan fasilitas rumah DP 0%, duh masih banyak lagi di Jakarta yang butuh pembenahan. 

Dan Anies sebagai Gubernur Jakarta masih bekerja sendiri. Ini wakil gubernurnya kapan sih adanya? Sandiaga Uno mengundurkan diri kan sejak Augustus 2018. Berarti sudah 3 bulan atau 3 purnama,  jabatan ini kosong di DKI.

Jadi Sandiaga menjabat Wagub selama sekitar 10 bulan (keduanya dilantik Oktober 2017). Sandiaga sebagai Wagub berkiprah diantaranya ngurusin ekonomi, soal Tanah Abang, stabilitas harga pangan di Jakarta, salah satunya kerjasama dengan sentra sentra produksi pertanian, misalnya Brebes untuk bawang merah (makanya di Jakarta harga pangan relatif stabil), dan Oke Oce untuk meningkatkan wirausaha warga DKI.

Ketika maju mendampingi Prabowo sebagai Cawapres, Sandiaga tidak mengajukan cuti. Tetapi langsung mengundurkan diri. One way ticket, gak kan balik ke belakang. 

Bagus juga sih, jadi bisa fokus kampanye sebagai Cawapres, sekaligus tidak memakai fasilitas APBD DKI dalam kampanyenya. Lebih bersih. Resikonya kalau gagal jadi cawapres ya gak dapet apa apa, gak bisa balik jadi Wagub lagi. 

Untuk kandidat pengganti Sandiaga sih sudah ada kesepakatan antara PKS Dan Gerindra, bahwa cakonnya dari PKS. Ini berarti M.Taufik, wakil ketua DPRD Jakarta dan ketua DPD Gerindra DKI bisa 'mengalah'.  Ada 2 calon dari PKS (Sauki dan Agung), keduanya harus mengikuti fit and proper test di DPRD. 

Sebaiknya secepatnya sih. Jadi permasalahan Jakarta bisa diatasi bersama. Dan semoga orang yang menjadi wakil gubernur DKI Jakarta bisa saling melengkapi dengan Anies, sehingga Jakarta kian tertata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun