Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rahasia Sehat Mahathir di Usia 92 Tahun

13 Mei 2018   08:06 Diperbarui: 13 Mei 2018   10:49 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kepada yang muda kusematkan harapan. Aku tak perlu lagi apa apa kekayaan. Aku mengerti umurku yang sudah tua. Menunggu masa bertemu Ilahi. -Mahathir Muhammad-

Itu cuplikan video yang saya share dari laman FB Mahathir Muhammad. Sampai sekarang saya masih heran, mengapa di usia 92 tahun Mahathir masih bisa berfikir jernih? Tetap begitu cerdas menjawab pertanyaan media? Mahathir masih runtut menjelaskan dengan logis dalam bahasa Inggris ketika beberapa media menginterviewnya, termasuk yang saya lihat di Kompas TV.

Bukan hanya berbicara, tetapi sebagai oposisi Mahathir berkeliling ke seluruh negara Malaysia. Dia perlu bertemu masyarakat, karena media mainstream dikuasai rezim Najib. Begitu juga dia mendatangi sendiri kawasan industri yang disebutnya 'negare dalam negare' karena mulai dari pendanaan, pekerjanya, tulisan di plang plangnya, semuanya berbahasa China.

Disetiap negara bagian Mahathir memberikan pidato yang dihadiri ribuan masyarakat. Pidato yang sangat baik. Darimana energinya melakukan perjalanan maraton, dan tidak  pingsan di panggung karena kecapekan?

Dalam suatu media, Mahathir bilang bukannya dia fit sangat. Jantungnya suka sakit, ada pnemonia dan terkadang batuk menerus dikala tidur.

Tetapi yang membuat dia relatif sehat dibanding seusianya antara lain karena pola hidup sehat yang dijalaninya selama ini. Tidak merokok, tidak minuman beralkohol, dan menjaga makan, tidak berlebihan bila makan. Makanya dia stabil beratnya di 64 kg selama puluhan tahun. 

Oh iya Mahathir juga seorang dokter yang jadi politisi. Begitu juga istrinya berprofesi sebagai dokter. Apa karena itu jadi lebih concern menjaga kesehatan? Kalau lupa, istri jadi pawang, hehee.

Untuk kejernihan pikirannya, bagaimana menjaga pikiran tidak pikun di usia 92 tahun? Selain asupan makan yang terjaga, tentu saja membuat otak terus bekerja. Diantaranya adalah rajin membaca, menulis, berdiskusi, dan tidak henti berpikir mengenai berbagai masalah yang ada. Jadi tidak membiarkan pikiran berpikir malas. 

Yang jelas di usia 92 tahun ini Mahathir mengukir sejarah. Sebagai Perdana Menteri tertua di dunia, dan membuka jalan bagi perubahan yang lebih baik bagi Malaysia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun