Jogjakarta. Selalu ada yang bikin kangen disini. Makanya ketika suami ngajak ke Jogja, langsung deh saya iyakan. Tetapi mau bawa mobil dari Jakarta, katanya. Haa, beneran, berapa jam nih kesananya? Kenapa gak naik pesawat aja? Mana tiketnya pas itu 'hanya' Rp 300 rb lagi. Lebih enak naik mobil, katanya, karena mo singgah di banyak kota. Semarang, Jogjakarta, Salatiga hingga Ungaran. Ok deh, siapa takut, hehe. Cuma gimana Adra yang masih 2,5 tahun? Apa kuat?Â
Jadilah kami berangkat dari Jakarta mengjelang maghrib. Menyusuri tol Cikampek yang macetnya tiada tara, padahal udah ngepasin kira-kira jam yang gak macetnya. Ternyata setiap saat macet parrah sodara-sodara. Memasuki tol Cipali yang berisik banget tetapi sepi, hiii. Berisiknya ternyata karena pake aspel beton, pas ada jalanan pake aspal beneran, langsung mobil berasa empuk. Subuhan kami sudah di Semarang. Suami ada urusan sebentar di Undip sekalian reunian dengan beberapa teman yang menjadi dosen disini. Inep semalam di Semarang, besoknya lanjut ke Jogjakarta.Â
Di Jogjakarta, kami tidak melewatkan main ke malioboro. Aduh senangnya, trotoarnya sangat luas, cuci mata yang asyik, dan pengamen bersuara merdu. Â Setelah itu, mau kemana lagi? Kalo ke candi Borobodur ma Prambanan perasaan udah sering dan biasa. Enaknya sih cari suasana pantai. Akhirnya kami memutuskan untuk ke beberapa tempat di kabupaten Gn.Kidul, yang ternyata menurut saya tempat wisatanya menakjubkan.Â
Ini dia 3 tempat wisata yang menakjubkan di Gn. Kidul menurut saya:
1. Pantai Baron. Kami kesini setelah hampir 2 jam perjalanan dari kota Jogjanya. Ketika sampai di pantai sini, yang membuat saya terpukau adalah tebing-tebing yang mengelilingi pantainya, dengan sungai yang membelah teluk. Tadinya tak kirain itu muara sungai berair payau. Ternyata itu adalah mata air yang sangat deras mengalir, begitu jernih dan segar.Â
Ombak yang memecah pantai dan air laut yang berada disela-sela karang begitu jernih, sehingga terlihat ikan-ikan berkeliaran. Adra senang banget disini, walaupun dia rada takut melihat ombak besar.Â
2. Pantai Indrayati. Dari pantai Baron kami menyusuri lagi ke pantai Indrayanti. Pantai ini juga sangat indah, dengan pasir pantai yang benar-benar putih. Tebingnya mengingatkan Tanah Lot di Bali. Disini lautnya juga jernih, dan ikan juga terlihat disela-sela batu karangnya. 3. Puncak Becici atau Hutan Pinus. Tadinya kami tidak berniat kesini, tetapi teman suami yang orang Wonogiri merekomendasikan tempat ini. Akhirnya karena penasaran kami kesini. Aduh disini juga indah sekali. Dan yang menariknya, tempat ini dikelola secara swadaya, jadi belum komersial. Dari puncaknya, kita bisa melihat pemandangan hutan dan alam yang memukau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H