Ketujuh, sebagai orang yang lahir dan besar di Jakarta hingga berusia 58 tahun, tentu Syilvi sudah memahami betul permasalahan Jakarta. Bukan saja dari sudut pandang birokrat, tetapi sebagai warga. Harapan-harapan dari hati nurani warga, dari yang terkaya hingga termiskin, untuk bisa diwujudkan melalui otoritasnya kelak jika menjadi Wagub.Â
Ya sudah gitu saja. Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!