Kemarin 4 partai, yaitu Demokrat, PPP, PKB, dan PAN bertemu di Cikeas untuk membicarakan cagub DKI 2017. Tarraa, siapa ya yang bakal dicalonin? Ternyata Agus Harimurti Yudhoyono. Hari ini sedang dimatengin lagi katanya di Cikeas, termasuk untuk pendamping Agus, apakah Saefullah, Syilviana, ataukah lainnya.
Jika Agus maju, kemungkinan pilgub DKI akan punya 3 balon, yatu Ahok-Djarot (4 partai dengan 52 kursi), Sandiaga-Murdani (Gerindra-PKS, 26 kursi), Agus-Mr.X (Demokrat, PKB, PPP, PAN dengan 28 kursi). Jika melihat parpol pendukung, bisa jadi Ahok-Djarot yang menang, apalagi mengingat media besar dan para taipan yang ada di belakangnya.
Tetapi bisa jadi Agus merupakan kuda hitam pilgub DKI. Pertama, Agus tidak pernah masuk radar survei lembaga mana pun sehingga tingkat elektabilitasnya masih misteri.Â
Yang kedua, latar belakang Agus adalah pendidikan militer dengan penekanan soal leadership sehingga jiwa kepemimpinan memang sudah ada pada dirinya. Agus juga sangat smart karena berkali-kali menjadi yang terbaik. Dia juga relatif bersih, tidak ada jejak korupsi, dan kemampuan komunikasinya sangat baik.
Ketiga, dukungan keluarga SBY sebagai mantan presiden bukan saja berpengaruh ke pemilih yang masih ngefans sama SBY, tetapi dinamika permasalahan DKI juga bisa dpelajari karena SBY tentu paham benar soal ini.Â
Keempat, maaf ini bukan SARA, tetapi Agus beretnis Jawa, di mana populasi Jawa terbesar di DKI, yaitu sebesar 35 persen. Ini tidak penting, tetapi bagi pemilih tertentu sentimen ini masih berpengaruh. Jadi inget saudara suamiku yang gak kenal Jokowi tapi milih Jokowi karena sesama Jawa juga.
Kelima, dukungan 4 parpol dengan basis suara yang loyal. Pemilih keempat partai itu termasuk basis tradisional sehingga lebih bisa diharapkan mengikuti suara partai.Â
Masih ada sekitar 4,5 bulan bagi Agus untuk memperkenalkan diri secara lebih dekat ke warga DKI. Dan diharapkan dia juga punya ide mumpuni untuk mengatasi banjir, macet, sampah, tata kota, kemiskinan di Jakarta ini. Apa dia mau blusukan menyapa warga, tanpa berpura-pura?Â
Ya sudah gitu aja, Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H