Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mencermati Proposal Damai Suriah dari Mesir

31 Mei 2013   17:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:44 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, mengapa tidak menghargai juga kedaulatan Suriah untuk menjaga kedamaian di negaranya? Meredam pemberontak. Jika asumsi bahwa Arab Spring melanda Suriah, tentu dalam hitungan bulan Bashar akan terjungkal. Tetapi ini sudah hampir 3 tahun.

Dan saya pernah melihat di televisi  ketika di Kairo, bagaimana kelompok minoritas Kristen pada umumnya berpihak kepada Assad, karena kebebasan beragama yang dijalankan di  negara ini. Sementara, kekhawatiran terhadap tentara pemberontak juga terjadi, karena pemahaman yang sangat berbeda, mulai dari liberal hingga radikal Islam ada disini (alqaeda/taliban).

Bahkan pengamat Eropa pun menyatakan, betapa susahnya menyatukan pemberontak. Apalagi jika mereka menang perang, dikhawatirkan akan ada lagi perang susulan sesama pemberontak, karena pola pikir yang sangat beda. Rakyat Suriah jadi taruhannya.

Semoga, akal sehat masih menjadi acuan dalam menyelesaikan perdamaian di Suriah. Melebihi kebencian sektarian. Semoga Suriah cepat damai,  timur tengah kembali stabil, setiap negara mengurusin rakyatnya masing-masing dengan sebaik-baiknya....amiin..

Ya Sudah, Salam Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun