Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Raja Kristen memberikan Perlindungan kepada Sahabat Nabi

29 Oktober 2013   11:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:53 7022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kaum kafir Quraisyipun pulang kembali ke Mekkah dengan tangan hampa. Dan kaum muslim lega, bersyukur tetap bisa melanjutkan hidupnya di Habsyi ini.

Kemudian, ketika Nabi telah hijrah ke Madinah dan kehidupan Nabi serta para sahabat sudah semakin membaik, Nabi meminta agar rombongan yang hijrah ke Habsyi datang ke Madinah. Diantaranya adalah Ja'far bin Abi Thalib ra, sepupu Nabi, abang Ali bin Abi Thalib ra, yang juga sangat dicintai Nabi.

Ketika suatu peristiwa, Ja'far mengungkapkan rasa suka citanya dengan menari-nari berkeliling. Nabi bertanya, apa ini wahai Ja'far? Ja'far menjawab sambil tertawa, dia mengikuti cara orang Habsyi mengekspresikan rasa sukacitanya. Dan Nabipun tersenyum mendengarnya.

Yang menarik, walaupun belum pernah bertemu, hubungan Nabi SAW dengan Raja Negus sangat dekat. Beliau selalu menyampaikan salam kepada sang Raja. Bahkan, di suatu ketika sedang berbincang dengan sahabat, Nabi tiba-tiba terdiam, dan wajahnya sedih. Ketika sahabat bertanya, Nabi menjawab, baru saja Jibril menyampaikan berita kepada beliau, bahwa Raja Negus telah wafat. Kemudian Nabi SAW dan para sahabat mendoakannya.

Ini adalah pelajaran sejarah, mengenai interaksi antar agama yang indah. Jadi kenapa manusia sekarang mempersulitnya?

Ya Sudah, Selamat Tahun Baru Hijriah! Semoga masa depan yang lebih indah, lebih toleran menanti kita..!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun