Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Money

Orang Asing Aja Bertani Organik di Indonesia, Kenapa Kita Enggak?

8 Mei 2012   16:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:32 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

3. Meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani, karena tidak perlu beli pupuk, pestisida. Petani bisa secara mandiri membuat pupuk organik maupun pestisida alami dari bahan alam. Pupuk bisa dibuat dari sampah/sisa limbah pertanian, sementara pestisida bisa dibuat dari tanaman tertentu seperti cabe, daun tembakau. Jadi tidak perlu bergantung kepada perusahaan penghasil pestisida & pupuk.

Dan di Indonesia sendiri, juga sebelum ke Kairo, sempet ngobrol sama pengusaha organik lokal gini. Dia emang bilang ngos ngosan memenuhi permintaan yang tinggi, terutama produk organik yang di taruh di retail modern.

Makanya, berarti permintaan emang tinggi, tetapi supply nya masih setengah setengah. Semoga ini bisa menjadi peluang yang bagus. Karena sekalian menyelamatkan kesehatan manusia (utamanya petani) dan lingkungan.

Ya Sudah, Salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun