Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apa Angel Lelga Kampanye Pakai Baju Seksi Saja?

6 Maret 2014   18:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:10 2020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini memang seperti buah simalakama bagi Angel Lelga. Pakai jilbab dibilang pencitraan, pura-pura. Tetapi kalau pakai baju seksi malah lebih gatswat lagi, wkwkk.  Ibu-ibu bisa-bisa makin panas, kalau bapak-bapak dan para cowok langsung ngerubutin Angel Lelga yang lagi kampanye, hehee.

Sebenarnya pakaian gak pentinglah bagi seseorang untuk dipilih. Sama seperti aksesoris lain yang kelihatan artisifisial banget, masyarakat juga bisa enek. Begitu juga iklan, baliho disepanjang jalan. Orang bisa bilang, emang loe tuh sapa. Gak pengaruh banget ke hidup gue....:D

Beberapa tahapan mengapa seseorang itu bisa dipilih menurut saya adalah:

1. Karya nyata di masyarakat. Jika masyarakat memang sudah melihat kiprah seseorang di masyarakat (terutama di dapilnya), jangan ragu, mesti bakal dipilih deh. Sentuhan ke masyarakat lebih nyata, masyarakat lebih merasakan manfaatnya. Tetapi ini beneran masyarakat loh yang merasakan. Jika dia yang merasa sudah berbuat, tetapi masyarakat tidak merasakan manfaatnya, ya berarti dianya yang geer, hehee

2. Memiliki jaringan pertemanan dan persaudaraan yang luas, dikenal sebagai sobat dan sodara yang baik. Jika seseorang memiliki jaringan pertemanan dan persaudaraan yang luas, bisa jadi kepilih. Apalagi kan bisa jadi tuh, satu daerah (dapilnya) masih memiliki hubunagn persaudaraan semua, dan kebetulan si caleg rajin ikut arisan, kumpul-kumpul, dikenal baik, pemurah dan sebagainya, mesti bisa dipilih lah.

3. Memukau massa disaat kampanye massal dengan konsep atau personalitynya. Nah ini bisa jadi loh, seorang pemimpin yang tiba-tiba saja ketika kampanye terbuka memukau orang lain dengan konsep atau kata-katanya atau bisa jadi orangnya emang mengesankan.

4. Keterkenalan. Tidak bisa tidak, di Indonesia itu, faktor kepopuleran juga bisa mendonkrak keterpilihan seorang caleg. Tetapi kalau sudah terkenal seantero Indonesia masih masang billboard atau baliho, seperti di Jakarta yang asumsinya sudah melek politik, apa gak mubazir tuh.

Keterkenalan itu bisa jadi karena faktor dia artis, atau tokoh politik yang suka wara wiri di TV dan lainnya.  Jadi, masyarakat kita sebagian besar kan emang suka kagetan, liat artis. Senang kalau didatangin oleh orang terkenal, merasa diperhatiin. Ini bisa menjadi modal bagi caleg itu juga untuk terpilih. Makanya tidak heran, karena banyak parpol yang gak punya poin 1 - 3 diatas, mereka mesti akan banyak pasang artis atau orang yang sudah dikenal masyarakat, baik sebagai pejabat, DPR incumbent dan sebagainya. Jadi modalnya dikenal tok.

5. Memakai fasilitas negara bagi pejabat yang masih menduduki posisi tertentu. Aduh ini bisa gak kita telusuri di KPU atau di Pengawasan Pemilu, apakah seorang pejabat menggunakan fasilitas negara bagi kampanyenya? Sangat tidak etis, dan kalau terpilih lagi, calon koruptor kelas kakap mah yang ginian!

6. Aksesoris artifisial si caleg; iklan, penampilan. Soal penampilan dan pengiklanan, saya masukkan ke poin ke enam. Tidak begitu berpengaruh dan tidak penting banget! Tetapi karena masyarakat kita banyak yang belum melek politik, ya bisa jadi unsur keenam ini yang berpengaruh?

Seperti Angel Lelga, bukan soal jilbabnya kali yang menarik, tetapi bahwa dia itu artis yang lumayan dikenal di Indonesia. Dikenal, bisa karena kasus apa saja.Unsur pakaian yah hanya penunjang saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun