Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menjalin Cinta di Taman Publik

2 September 2014   04:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:52 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua taman ini hanya dipisahkan oleh jalan raya.  Oh iya, dua-duanya juga dilengkapi oleh jalur untuk refleksi. Dengan bebatuan yang jendal jendol. Kalau jalan di atas batu ini, sepatunya dibuka,uff, lumayan sakit loh. Tetapi katanya bagus sih untuk  merangsang saraf kaki.

Yang jelas, sebuah taman merupakan oase ditengah  beton menjulang yang melingkupi sebuah kota. Oase ditengah kebisingan, kepenatan,  dan kehampaan arus materialisme yang perlahan memperangkap kota. Mari teguk oase itu, biarkan jiwa dan raga disegarkan olehnya.

Makanya, salah satu warisan terbaik pemimpin kepada rakyatnya adalah taman-taman publik yang indah dan bisa dinikmati fasilitasnya terus menerus oleh warganya.

Ya sudah, gitu aja. Salam Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun