Kalau bisa, pihak yang menyusun standar berkaca terhadap produk SNI ban. SNI ban Indonesia sangat tinggi, sehingga ban impor tidak bisa masuk. Standarnya lebih tinggi dari standar ISO. Walaupun sudah digugat, Indonesia punya alasan yang bagus, mengapa SNI ban ini tinggi, karena kondisi jalan di Indonesia, dengan cuaca hujan-kering, berbeda dengan kualitas jalan di negara maju yang mulus-mulus. Akhirnya ban lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri (termasuk karena Indonesia kaya karet). Bahkan eskpornya juga sangat baik. Ketika di Mesir, saya lihat ban made in Indonesia ini ada dimana-mana.
Ya sudah, gitu aja. Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H