Sunny yang Menjadi Bebas

Selama masa karantina di rumah saja karena adanya pandemi Covid-19 banyak orang sudah kehabisan cara untuk mengisi waktu agar tidak membosankan. Termasuk saya. 

Kadang suka bingung mau ngelakuin apa saat saya sudah bangun tidur. Biasanya karena memang gak ada kerjaan meski tidak akan kemana-mana saya maksain mandi tuh. 

Sambil cuci baju dan menjermurnya. Lalu setelah mandi santai-santai di ruang tengah rumah saya dengan bermain ponsel. Jika sudah bosan bermain dengan ponsel biasanya saya menonton tv. Terus saja seperti itu hingga tidur lagi.

Nah dipertengahan karantina di rumah aja. Saya menjadi ada keinginan untuk membeli sepeda. Alhasil ada tuh kesibukan baru. Jadi setelah bangun pagi saya akan bersepeda hingga menjelang siang hari. Jadi setelah itu bisa mandi dan istirahat di rumah. Lamayan bisa melebur waktu pagi hingga siang dengan kegiatan bersepeda yang bermanfaat bagi tubuh juga.

Ohya tadi saya mengatakan bila saya seringkali menghabiskan waktu karantina di rumah dengan bermain ponsel. Biasanya saya akan berselancar di media sosial. Seperti instagram, twitter, youtube dan lainnya. Lalu saya juga sering menonton film secara online/streaming.

Ngomong-ngomong soal film. Ada satu film yang bertemakan solidaritas yang bagi saya ini adalah salah stau film solidaritas terbaik versi saya. Kalian tahu film berjudul Bebas kan? Film yang disutradari oleh Riri Riza dan produser Mira Lesamana ini adalah sebuah film hasil adaptasi dari sebuah film berjudul Sunny dari Korea Selatan. Di Korea Selatan sendiri film ini mendapatkan perhatian yang begitu banyak dari para penonton.

Itu juga alasan kenapa film tersebut diadaptasi dan dibuat ulang versi Indonesianya denga judul
Bebas. 

Film ini sendiri bercerita tentang siswi baru dari Jawa Barat yang pindah sekolah ke Jakarta. Lalu disambut baik oleh salah satu siswi lama di sana. 

Yang kebetulan siswi lama tersebut memiliki geng yang beranggotakan 5 orang. Karena situasi yang menjadikan siswi baru itu pun akhirnya bergabung pada geng tersebut.

Geng itu sendiri belum memiliki nama. Hingga dicetuskan oleh salah satu leader yang diketuai oleh Krisdayanti yang diperankan oleh Sheryl Shenafia. 

Hingga mereka menjadi sangat dekat dan kemana-mana selalu bersama. Hingga suatu hari mereka terlibat perkelahian dengan salah satu siswa di luar geng Bebas tersebut. Dan akhirnya salah satu anggota mereka terluka. Sekolah pun mengeluarkan keenam anggota geng bebas.