Duduk terpojok di dalam sebuah ruang kebingungan hendak berbuat apa dan bagaimana
Berniat sangat baik ingin bahagiakan kedua orang tua
Tetapi apa daya belum sampai usahaku pada kata mampu dan siap
Waktu terus berjalan tentunya tak akan diam, tak dapat kita pauseÂ
Hidup terus berjalan, hidup perlukan jawaban
Suatu malam, aku hampiri Mamah yang masih gunakan mukenaÂ
Memberanikan diri berikan jawab yang sudah dinantikan
Aku mengatakan bahwa siap dan bersedia menyambut hari-hari berbeda dari biasa
Linangan air mata tak terhindarkan
Mamah tersedu menangis, karena bahagia atas jawabanku katanyaÂ
Keputusanku sudah bulat, rasanya malu jika ku tarik kembali  dan mengatakan tidak jadi
Sudahlah tinggal siapkan diri untuk bertempur dan berjuang
Menjadi santri dan nyantri di penjara suci
Diawal perjuangan ini menjadi sulit bagiku
Tangisan menjadi pelarian disaat mampuku sudah diambang batasÂ
Rasanya ingin menyerah dan pulang saja ke rumahku sesungguhnya
Tetapi kata hatiku berbicara akan sangat malu jika itu ku lakukan
Akhirnya tidak terasa tahun demi tahun aku memutuskan melanjutkan
Perjuangan menjadi santri
Tidak mudah penuh lukaÂ
Sungguh sulit penuh duka
Tapi tak apa
Katanya kan, akan selalu ada pelangi setelah hujanÂ
Katanya, tidak akan ada hasil yang baik tanpa proses yang pahit
Enam tahun terasa hanya sekejapan mata
Guru-guruku membimbing tiada henti dan tanpa lelah
Banyak ilmu yang dulunya aku tanya untuk apa?Â
Nyatanya sangat berharga dan berikan manfaat di kehidupanku selanjutnya
Banyak perjalanan hidup yang dalam maknanya
Banyak pengalaman hidup yang menjadi pelajaran disetiap kehidupan selanjutnyaÂ
Terimakasih Yaa Rabb telah memilihku menjadi santriÂ
Terimakasih Yaa Rabb telah menjadikanku manusia kuat dan bermartabat
Selamat bagi para santri,Â
Selamat hari santri nasional
Kalian hebat
Telah berjuang di medan peperangan
Mari bersama lanjutkan perjuangan
Jadilah santri pemersatu bangsa
Penyejuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H