Mohon tunggu...
Ilwa Salsabila
Ilwa Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Prodi Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Politik Indonesia

19 November 2023   11:44 Diperbarui: 19 November 2023   11:59 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk kemajuan dan demokrasi di Indonesia, memahami budaya politik sangat penting. Dengan memahami budaya politik, kita dapat mempelajari sikap, nilai, dan perilaku politik masyarakat yang berkontribusi pada kehidupan politik negara. Oleh karena itu, mempelajari dan menganalisis budaya politik Indonesia diperlukan untuk membuat kebijakan yang tepat untuk pembangunan politik dan penguatan demokrasi. Dengan memahami kesadaran politik masyarakat, kebijakan pemerintah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan rakyat. Akibatnya, penelitian dan studi yang berkaitan dengan tema ini sangat penting untuk memperluas pemahaman kita tentang budaya politik Indonesia.


Pengertian Budaya Politik
Budaya politik di Indonesia dapat dijelaskan oleh tiga orientasi pengertian utama, yaitu:

1) Budaya Politik Partisipan - Orientasi ini menggambarkan partisipasi aktif warga negara dalam politik, termasuk kebiasaan mereka untuk memilih, berpartisipasi dalam organisasi politik, dan aktif dalam kegiatan politik lainnya. Partisipasi ini mencerminkan sikap positif masyarakat terhadap politik dan komitmen mereka terhadap demokrasi (Verba, 1997).
2) Budaya Politik Subjek - Orientasi ini menggambarkan masyarakat yang pasif dan kurang berpartisipasi dalam politik. Masyarakat yang memiliki budaya politik subjek cenderung menerima otoritas politik dan kurang aktif dalam proses politik (Almond dan Verba, 1963).
3) Budaya Politik Parokial - Orientasi ini menggambarkan masyarakat yang memiliki minat yang sangat rendah dalam urusan politik. Masyarakat dengan budaya politik parokial cenderung fokus pada hal-hal lokal dan lebih mempercayai otoritas lokal daripada otoritas nasional (Almond dan Verba, 1963).

Kultur Masyarakat Indonesia
Nilai-nilai, sikap, dan perilaku politik yang berbeda ditunjukkan dalam kultur orang Indonesia. Budaya politik Indonesia dipengaruhi oleh beberapa hal:


1)Keanekaragaman Etnik dan Agama: Keanekaragaman etnik dan agama di Indonesia menyebabkan keberagaman budaya politik. Setiap kelompok etnis dan agama memiliki budaya politiknya sendiri.
2)Gotong Royong---Gotong royong telah menjadi komponen penting dari budaya politik Indonesia sejak lama. Semangat kerja sama dan saling membantu adalah ciri khas budaya politik yang kuat.
3)Pancasila---Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila mengandung prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, persatuan, dan demokrasi, yang memengaruhi sikap dan tindakan politik masyarakat.

Pengertian dan Sosialisasi Politik
Pendidikan politik dan sosialisasi politik sangat memengaruhi budaya politik masyarakat. Baik pendidikan formal maupun informal mengajarkan orang-orang cara berpartisipasi dalam politik dan perannya dalam menjaga stabilitas politik negara.

Pendidikan politik mengajarkan orang tentang sistem politik, hak dan kewajiban warga negara, dan pentingnya berpartisipasi aktif dalam proses politik. Sosialisasi politik juga mempengaruhi sikap dan perilaku politik orang melalui agen seperti keluarga, sekolah, teman sebaya, media massa, dan kelompok masyarakat lainnya.

Contoh Budaya Politik Indonesia
1)Budaya Politik Partisipan
Masyarakat Indonesia aktif dalam kegiatan politik, seperti pemilihan umum.
2)Budaya Politik Apatis
Seperti jika seseorang bersikap menolak kehadiran politik di wilayahnya serta memiliki pandangan buruk terhadap pemilihan umum, hal itu berarti ia memiliki orientasi politik yang bersifat apatis.
3)Budaya Politik Mobilitas
Seperti seorang calon kepala desa memberikan dorongan kepada warganya agar memilihnya dalam pemilihan kepala desa.

Pengertian tentang budaya politik di Indonesia sangat penting untuk membentuk sistem politik dan partisipasi masyarakat. Ini mencakup orientasi partisipan, subjek, dan parokial, dan memberikan gambaran tentang seberapa aktif masyarakat terlibat dalam kehidupan politik. Budaya politik Indonesia juga dipengaruhi oleh keragaman agama, etnik, dan nilai gotong royong yang kuat. Sikap dan perilaku politik yang berbeda dipengaruhi oleh komponen ini. Budaya politik juga dipengaruhi oleh Pancasila sebagai dasar negara, dengan prinsip-prinsipnya yang mendukung persatuan, keadilan sosial, dan demokrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun