Mohon tunggu...
Ilvi Heryadi
Ilvi Heryadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Worldview

31 Oktober 2022   08:18 Diperbarui: 31 Oktober 2022   08:34 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Worldview adalah pandangan hidup, sedangkan worldview Islam adalah pandangan hidup berdasarkan perspektif agama Islam. Namun, worldview memiliki banyak pengertian yang dipaparkan oleh para ahli dengan makna yang sama.
     Didalam buku worldview Islam (Kumpulan Bahan Mata Kuliah Worldview Islam) yang disusun oleh Agus Riyadi S.Pd,. M.Pd dan Rahmat Mulya Nugraha, M.Pd, terdapat beberapa pendapat para Ahli mengenai worldview.
     Dilthey mendefinisikan worldview sebagai sebuah komitmen yang menghasilkan karakter manusia dalam menjalani kehidupan. Disamping itu, Sayd Qutb menyatakan bahwasannya worldview adalah akumulasi dari keyakinan asasi yang terbentuk dalam pikiran dan hati setiap muslim, yang membemberi gambaran khusus tentang wujud dan apa-apa yang terdapat dibalik itu.
     Worldview dan sains memiliki keterkaitan satu sama lain dalam berbagai aspek. Gurol Irzik menyebutkan dalam papernya "Worldview  and their relation to science." bahwa sains memberikan jawaban atas apa yang menjadi domain worldview. Dapat diartikan bahwa ilmu pengetahuan bisa menjelaskan secara spesifik terkait apa yang tidak bisa dipecahkan oleh worldview.
     Seiring berjalannya waktu, terjadi banyak perubahan cara pandang seseorang seiring bertambahnya kemajuan ilmu pengetahuan. Pada saat itu, para saintifik lebih banyak menggunakan worldview dalam membangun dan mengembangkan sebuah peradaban yang lebih dinamis.
     Didalam sebuah pandangan hidup terdapat sebuah kepercayaan dalam menafsirkan dunia yang dipegang teguh oleh seseorang. Hal inilah yang menimbulkan relevansi antara worldview dan sains. Namun, bukan berarti bahwa ilmu pengetahuan dapat menjawab setiap pertanyaan pantangan hidup, tetapi ilmu pengetahuan merupakan sumber yang kaya dan kuat dalam berpandangan hidup.
     Bahasa juga memiliki relevansi atau keterkaitan dengan worldview, bahwa bahasa menguasai cara berfikir dan bertindak manusia. Apapun yang dilakukan manusia selalu dipengsruhi oleh  sifat-sifat bahasanya. Tak hanya itu, bahasa juga memberikan kontribusi terhadap pengembangan hidup.
     Worldview sebagai asas epistimologis Islam, ketika seorang subyek yang memiliki pandangan hidup Islam akan melihat obyek sesuai dengan prinsip-prinsip ontologi dan kosmologi dalam Islam dan akan memahami obyek itu dengan cara pandangnya sebagai seorang Muslim.
     Tak hanya itu, worldview juga merupakan framework berfikir suatu peradaban. Pada hal tersebut, memiliki tiga perbedaan pendapat dan pemikiran terkait pandangan hidup yaitu Islam, Kristen, dan sekuler atau Barat.
     Didalam worldview, terdapat konsep syahadah yang menjelaskan kaitan langsung antara konsep Tuhan dalam Islam dengan konsep kenabian, dan sekaligus konsep wahyu dan kemudian menurun pada konsep syariat.
     Dan konsep wahyu hanya dimiliki oleh agama Islam, karena Islam memelihara kontinuitas wahyu. Diperkuat dengan beberapa indikator penunjang konsep wahyu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun