Hal di atas sesuai dengan materi Chapter 6 mengenai Servant Leadership tentang kepemimpinan saat ini menyiratkan bahwa kepemimpinan moral melibatkan mengubah pengikut menjadi pemimpin, sehingga mengembangkan potensi mereka daripada menggunakan posisi kepemimpinan untuk mengendalikan atau membatasi orang. Â
Pemimpin dengan mendahulukan pelayanan sebelum kepentingan diri sendiri. Dalam pandangan ini, organisasi ada untuk memberikan pekerjaan yang berarti bagi orang tersebut seperti halnya orang itu ada untuk melakukan pekerjaan bagi organisasi. Seorang Pemimpin yang mendengarkan aspirasi atau keinginan untuk menegaskan yang lain.Â
Salah satu hadiah terbesar pemimpin pelayan kepada orang lain adalah mendengarkan secara otentik. Pemimpin menginspirasi kepercayaan dengan menjadi orang yang dapat dipercaya. Pemimpin yang melayani membangun kepercayaan dengan melakukan apa yang mereka katakan akan mereka lakukan, jujur dengan orang lain, dan berfokus pada kesejahteraan orang lain.
Dapat disimpulkan dari kepemimpinan seorang Ridwan Kamil yang memprioritaskan  melayani pengikutnya untuk membantu pribadi orang lain (rakyatnya) mau pun mencapai tujuan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H